Polri Tegaskan Bakal Tindak Setiap Kegiatan Terbukti Menimbulkan Kerumunan
Merdeka.com - Ratusan simpatisan dan kader Partai Demokrat berkerumunan di Kantor DPP Demokrat, di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, sejak pagi hari ini, Senin (8/3). Mereka datang untuk mengawal Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang ingin menyerahkan surat penolakan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat.
Seperti yang diketahui, bukan hanya kader Demokrat dari kubu AHY saja yang menimbulkan kerumunan hari ini. Sebelumnya KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara juga menimbulkan kerumunan dan telah dilaporkan oleh Pimpinan Pusat Wilayah Gerakan Pemuda Islam Jakarta Raya (PW GPI) kepada Bareskrim Polri.
Menanggapi kedua kerumunan tersebut, Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, pihaknya akan melakukan penegakan hukum terhadap setiap perbuatan yang dianggap melanggar hukum.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Apa motto keren Polri? Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
"Intinya bahwa setiap peristiwa yang dianggap atau memang terjadi suatu perbuatan melanggar hukum, maka akan dilakukan penegakan hukum sesuai peraturan perundangan dan situasi yang berlaku," katanya saat konferensi pers virtual 'Perpanjangan PPKM Mikro' Senin (8/3).
Dia menegaskan, Polri tidak segan untuk membubarkan kerumunan jika menemukan acara/kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Suwondo mengklaim, Polri sebelumnya sudah melaksanakan tugasnya tersebut.
"Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku terhadap pencegahan kerumunan atau pembubaran kerumunan itu dilakukan sesuai aturan yang berlaku, salah satu contoh di Jakarta Barat, Polri mendukung satpol PP untuk membubarkan," tegasnya.
Sebelumnya, saat dihubungi merdeka.com, Kapolsek Metro Menteng AKBP Iver Manoso sudah membenarkan adanya kerumunan di Kantor DPP Demokrat di Jalan Proklamasi. Pihaknya juga sudah mengerahkan 40 personel gabungan yang terdiri dari Polantas Polda Metro Jaya, namun kata dia, tujuan utama pengerahan personal itu bukan untuk membubarkan massa namun untuk mengatur lalu lintas.
"Kita lebih kepada antisipasi kemacetan/ kelancaran lalu lintas. Antisipasi keamanan, kan ini tempat publik, jalan raya, banyak warga. Harus lancar aktivitasnya," kata Iver saat dihubungi, Senin (8/3).
Selain itu, personel yang dikerahkan juga bertugas untuk mengingatkan massa yang berkerumun itu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Bukan pengamanan, kami antisipasi situasi menghindari kerumunan, 5M, gesekan. Kita sampaikan tadi soal protokol kesehatan 5M. di mobil komando mereka kami juga menyampaikan dengan tegas bahwa semuanya wajib mengikuti protokol kesehatan," kata dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKepolisian melakukan pengamanan lewat Operasi Mantap Brata.
Baca SelengkapnyaDi media sosial beredar foto Kapolri dengan narasi perintah untuk menangkap debt collector
Baca Selengkapnya