Polri tegaskan bentrok di Batam bukan masalah BBM ilegal
Merdeka.com - Mabes Polri kembali meluruskan penyebab bentrokan antara Brimob dan TNI di Batam tadi malam. Menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Ronny F Sompie, ketegangan itu hanya masalah antar personal.
Hal ini dikatakan Ronny menanggapi tudingan Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengungkapkan penyerbuan Markas Brimob Batam merupakan dendam lama karena perebutan BBM ilegal.
"Sementara ini yang saya peroleh bahwa insiden masalah anggota TNI maupun anggota Brimob Polda Kepulauan Riau secara perorangan ataupun kelompok dua tiga hingga empat orang kemudian berkembang tetapi bisa diantisipasi oleh pimpinan-pimpinannya karena tidak mencapai institusi," kata Ronny kepada awak media di Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/11).
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Ditambahkannya, Kapolda Riau pun menyampaikan informasi yang sama soal penyebab bentrokan yang menewaskan satu anggota TNI, dan satu warga sipil terluka. Itu terjadi dikarenakan gesekan antar sesama personel, bukan karena urusan bisnis BBM ilegal.
"Apabila ada hal-hal yang menyangkut penyimpangan dan juga tentu kawan-kawan melihat bahwa adalah insiden yang berawal dari gesekan di tingkat anggota artinya bukan di tingkat institusi ya ini bukan permasalahan institusi tapi ini permasalahan di tingkat anggota," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno mengungkapkan penyerbuan Markas Brimob Batam merupakan dendam lama. Bentrokan semalam dipicu saling pandang antar-anggota di Pom bensin.
"Kejadian di Batam ini adalah ada sengketa dari penanganan yang lalu, kasus bulan September," kata Tedjo di Kompleks Istana, Kamis (20/11).
Saat itu empat anggota TNI tertembak saat polisi menggerebek gudang penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar di Batam, Kepulauan Riau. TNI diduga menjadi beking sehingga disikat oleh polisi.
Menurut Tedjo, keributan membesar karena anggota yang berkelahi memprovokasi teman-temannya di barak. Para anggota yang terlibat, kata Tedjo, masih berusia muda sehingga muda terpancing.
"Namanya anak-anak muda ini ketemu di jalan, pandang-pandangan cekcok lalu dia dipisahkan, dan mereka kembali ke kesatuan masing-masing dan di antara mereka memprovokasi teman lainnya sehingga terjadi bentrok," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daniel juga ingin agar Rudy juga harus taat dan patuh terhadap aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya telah menurunkan Polisi Militer (POM) TNI di kawasan Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaPolda menjelaskan, ada sejumlah pelanggaran disiplin dan kode etik hingga akhirnya komisi sidang etik memutuskan memecat Rudy Soik dari institusi Polri.
Baca SelengkapnyaRudy Soik menyatakan, ada sejumlah pernyataan dari Kapolda NTT dan anggota komisi III yang tidak benar
Baca SelengkapnyaRDP dengan Polda NTT berkaitan dengan kasus pemecatan Ipda Rudy Soik
Baca SelengkapnyaBenny menduga Kapolda NTT tengah dikerjai anak buahnya pada kasus Rudy Soik
Baca SelengkapnyaPengakuan Ipda Rudy Soik, dia dipecat karena membongkar mafia Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPolri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai
Baca SelengkapnyaBentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaKapolda NTT Irjen Daniel Tahi Silitonga menjelaskan duduk perkara Rudy Soik yang kini masih ramai diperbincangkan.
Baca SelengkapnyaKapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Daniel Tahi Silitonga bertemu Ipda Rudy Soik, mantan anak buahnya yang dipecat lantaran membongkar kasus mafia BBM.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR meminta Polri tidak memecat Rudy Soik dari institusi aparat penegak hukum tersebut.
Baca Selengkapnya