Follow
Polri tegaskan bukan panggil Eko Patrio tapi mengundang klarifikasi
Merdeka.com - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo harus berurusan dengan pihak berwajib. Polri meminta penjelasan terkait ucapannya di beberapa media online yang menyebut penangkapan teroris hanya pengalihan isu sidang Ahok.
Dirtipidum Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Agus Andrianto menegaskan pihaknya mengundang pria akrab disapa Eko Patrio tersebut untuk meminta klarifikasi.
"Bukan dipanggil ya tapi kita undang untuk klarifikasi terkait berita-berita yang mengatakan bahwa pengalihan isu dan sebagainya," ujar Agus kepada wartawan di Gedung Bareskrim Mabes Polri KKP, Jakarta Pusat, Jumat (16/12).
-
Bagaimana Eko Prawoto terkenal? Dalam karyanya, Eko selalu menonjolkan lokalitas Nusantara yang memihak pada kemanusiaan dan hunian hijau.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Eko Patrio jadi anggota DPR? Pada Pileg 2014 ia ikut bertarung untuk dapil yang sama, hingga lolos masuk Parlemen periode 2014-2019.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Apa yang diminta seorang polisi kepada Prabowo? Anggota Polisi tersebut ternyata hanya minta waktu untuk berfoto bersama sang Menhan.
Pasalnya, lanjut Agus, pihaknya menilai jika memang benar pernyataan itu dilontarkan Eko, maka akan memancing keresahan di tengah masyarakat.
"Ini kan rawan yang seperti. Jangan masyarakat menjadi resah," tuturnya.
Selain itu, Polri juga mengusut apakah ada pihak lain yang memanfaatkan ketokohan Eko Patrio dengan melempar isu tersebut.
"Supaya cepat clear, apakah ini ada pihak lain yang memanfaatkan ketokohan Eko Patrio atau punya niat lain akan ketahuan setelah kita melakukan penelusuran dan pendalaman setelah beliau menyampaikan tadi dikasih waktu 1x24 jam," ungkapnya.
Meski demikian, Agus enggan mengungkap media mana saja yang memberitakan pernyataan Eko tersebut. "Buka saja di medsos, ada tujuh media," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Menurut Faisal, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo tidak disertai dengan bukti-bukti otentik dan berdasarkan fakta-fakta hukum.
Baca Selengkapnya
Hasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.
Baca Selengkapnya
Hasto diperiksa KPK terkait Harun Masiku beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya
Moeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.
Baca Selengkapnya
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca Selengkapnya
Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca Selengkapnya
Juru Bicara PDIP Chico Hakim menilai, pemanggilan Hasto merupakan upaya pembungkaman atas adanya dugaan kecurangan
Baca Selengkapnya
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya
Chico menegaskan, pernyataan yang disampaikan Hasto sudah menjadi sebuah produk jurnalistik.
Baca Selengkapnya
PDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca Selengkapnya
Polisi menjadwalkan pemeriksaan Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono Selasa (5/12), atas pernyataan bahwa aparat tidak netral.
Baca Selengkapnya
Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca Selengkapnya