Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Tegaskan Tak Ada Perbedaan Keterangan Kasus Baku Tembak di Rumdin Kadiv Propam

Polri Tegaskan Tak Ada Perbedaan Keterangan Kasus Baku Tembak di Rumdin Kadiv Propam Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. ©2021 Antara

Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan terkait isi penyampaian keterangan yang dinilai publik berbeda, pada saat memaparkan penanganan kasus adu tembak anak buah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terjadi di rumah pejabat Polri daerah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Juli 2022.

"Yang jelas pada saat kasus terjadi polisi langsung menangani kasus yang terjadi. Yang prinsipnya ketika ada kasus terjadi, dengan cepat polisi menangani kasus tersebut. Langsung mendatangi TKP, olah TKP dan melajukan tindakan-tindakan. Saat itu posisinya adalah Hari Raya. Tapi yang terpenting adalah penanganan kasus tersebut. Cepat dalam penanganan kasus," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/7).

Dia menegaskan, isi dua konferensi pers terkait kasus adu tembak Brigadir J pada Senin, 11 Juli 2022 adalah melengkapi dan memberikan perkembangan terbaru.

"Ini bukan berbeda, itu namanya update. Jadi yang pertama jadi jangan diframing berbeda. Tidak ada perbedaan antara penjelasan saya yang siang hari dan malam hari. Penjelasan siang hari, menegur kan sifatnya ada kata-kata ya. Kalau saya mencontohkan, Rahel masuk ke dalam ruangan ini bisa dijelaskan Rahel masuk ke sini membawa kue, jadi beda. Bedanya membawa kuenya. Artinya penjelasan sore hari lebih detail daripada yang siang hari," jelasnya.

"Tapi intinya penjelasan yang siang hari itu membenarkan adanya peristiwa dengan waktu dan tempat serta kejadiannya sama dan mengakibatkan dalam kejadian tersebut Brigadir J meninggal dunia. Jadi jangan digiring ada perbedaan. Yang berbeda itu penjelasan orang-orang atau isu liar. Kalau penjelasan media harus sama, sumbernya, misalnya sumbernya saya, harus sama. Tetapi penjelasan pada sore hari harus detail, ada kronologisnya. Jadi sekali lagi jangan memframing penjelasan berbeda," sambung Ahmad.

Dia menyatakan, salah satu upaya Polri menjaga kepercayaan publik adalah dengan membentuk Tim Khusus dalam menangani kasus adu tembak Brigadir J dan Bharada E yang diduga turut melibatkan istri Kadiv Propam Polri. Termasuk melibatkan pihak eksternal dalam tim, yakni Kompolnas dan Komnas HAM.

"Apa yang disampaikan Kapolri sudah serius ya membentuk tim ini, untuk menghilangkan keraguan di masyarakat," tutup Ahmad.

Reporter: Nanda Perdana Putra

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Sebut Insiden Densus Kuntit Jampidsus Sudah Selesai: Kalau Sampai Diperpanjang, Ada yang Ingin Adu Domba
Polri Sebut Insiden Densus Kuntit Jampidsus Sudah Selesai: Kalau Sampai Diperpanjang, Ada yang Ingin Adu Domba

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.

Baca Selengkapnya
Tak Beri Sanksi, Polri Sebut Aksi Anggota Densus Bripda IM Kuntit Jampidsus Bukan Kesalahan
Tak Beri Sanksi, Polri Sebut Aksi Anggota Densus Bripda IM Kuntit Jampidsus Bukan Kesalahan

Polri menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilaporkan oleh Divpropam, tidak ada masalah dari aksi penguntitan yang dilakukan Bripda IM kepada Jampidsus.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Pastikan Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Dalam Tahap Penyelidikan
Menko Hadi Pastikan Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Dalam Tahap Penyelidikan

Hadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Bakal Tangani Kasus Jampidsus Dikuntit Densus 88
Menko Polhukam Bakal Tangani Kasus Jampidsus Dikuntit Densus 88

Hadi belum menyebut kapan waktu pertemuan antara Kapolri dan Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya
Saksi Ahli Polda Jabar Dinilai Tak Independen, Kubu Pegi Setiawan: Jawabannya Selalu Bilang Dua Alat Bukti
Saksi Ahli Polda Jabar Dinilai Tak Independen, Kubu Pegi Setiawan: Jawabannya Selalu Bilang Dua Alat Bukti

Saksi ahli Polda Jabar kurang memberikan keterangan yang membuat jawaban tidak berkembang.

Baca Selengkapnya
Mengurai Benang Merah 2 Peristiwa: Jampidsus Dibuntuti Densus 88 dan Konvoi Anggota Brimob Geruduk Kejagung
Mengurai Benang Merah 2 Peristiwa: Jampidsus Dibuntuti Densus 88 dan Konvoi Anggota Brimob Geruduk Kejagung

Ada dua peristiwa yang membuat geger. Pertama anggota Densus 88 buntuti Jampidsus dan kedua anggota Brimob geruduk Kejagung

Baca Selengkapnya
Jampidsus soal Kasus Dikuntit Densus 88: Sudah Diambil Alih Jaksa Agung
Jampidsus soal Kasus Dikuntit Densus 88: Sudah Diambil Alih Jaksa Agung

Kasus ini sudah bukan masalah pribadi, melainkan institusi Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Mengadu Brimob Pernah Kepung Kejagung, Dankorbrimob Buka Suara
Jaksa Agung Mengadu Brimob Pernah Kepung Kejagung, Dankorbrimob Buka Suara

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengakui pengepungan Kejaksaan Agung dilakukan oleh oknum Brimob Polri.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor

Baca Selengkapnya