Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri telusuri aset bos First Travel di tempat lain

Polri telusuri aset bos First Travel di tempat lain Korban First Travel. ©2017 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Sejauh ini, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) baru menetapkan tiga tersangka atas dugaan penipuan oleh perusahaan biro penyedia layanan umrah dan haji First Travel. Namun Polri masih terus mengembangkan kasus ini berdasar pada hasil temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"PPATK baru berikan beberapa bagian terkait nomor-nomor rekening yang kita berikan. Jadi belum semua," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (9/9).

Dugaan masih banyaknya aset bos First Travel di tempat lain juga terus ditelusuri.

"Pengembangan untuk diduga masih ada aset di tempat lain masih terbuka lebar," ujarnya.

Beberapa waktu lalu polisi juga telah menggeledah rumah orang tua bos FT dan ditemukan beberapa rekening dan paspor. Temuan itu akan dikompilasi dengan temuan sebelumnya.

Krisis center masih dibuka sampai tanggal 10 September. Namun bila dianggap perlu bisa diperpanjang. Sementara ini laporan di krisis center mencapai 20 ribu lebih.

"Paspor yang diambil sudah lebih 8 ribu, yang ada di kita lebih separuhnya. Silakan kalau ada paspor yang masih tersangkut di manajemen FT, bisa diambil," jelasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Aset Fantastis Milik Bos Robot Trading Net89, Total Rp1,5 Triliun
Sederet Aset Fantastis Milik Bos Robot Trading Net89, Total Rp1,5 Triliun

Kemanakah aset yang disita polisi. Apakah bakal dikembalikan ke negara atau para korban?

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita

Tessa mengatakan tim penyidik KPK saat ini sedang mendalami berbagai alat bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut untuk disertakan dalam berkas perkara.

Baca Selengkapnya
Ini yang Didalami Kejagung saat Periksa Bos Sriwijaya Air di Kasus Korupsi Timah
Ini yang Didalami Kejagung saat Periksa Bos Sriwijaya Air di Kasus Korupsi Timah

Salah satunya dengan mendalami urgensi panggilan pemeriksaan terhadap para pendiri Sriwijaya Air, perihal tersangka Hendry Lie.

Baca Selengkapnya
Periksa Sandra Dewi, Kejagung Kejar Jet Pribadi Milik Harvey Moeis
Periksa Sandra Dewi, Kejagung Kejar Jet Pribadi Milik Harvey Moeis

Penyidik juga turut mencermati adanya perjanjian pranikah soal pemisahan harta dengan Sandra Dewi yang masih sebagai saksi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Peluang Sita Rolls Royce hingga Jet Pribadi Harvey Moeis
Kejagung Buka Peluang Sita Rolls Royce hingga Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus korupsi yang menjerat Harvey Moeis menyebabkan kerugian negara Rp271 triliun

Baca Selengkapnya
Diduga Terlibat TPPU, Belasan Rekening Milik Ivan Sugianto yang Paksa Anak SMA Sujud & Gonggong Diblokir
Diduga Terlibat TPPU, Belasan Rekening Milik Ivan Sugianto yang Paksa Anak SMA Sujud & Gonggong Diblokir

Ivan mengatakan, ada beberapa orang yang saat ini sedang menjalani proses hukum.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Tersangka TPPU
KPK Tetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Tersangka TPPU

Penetapan tersangka pengembangan dari kasus dugaan gratifikasi yang sebelumnya menjerat Andhi Pramono

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Usut Kasus TPPU Panji Gumilang hingga ke Anak Istri
Bareskrim Polri Usut Kasus TPPU Panji Gumilang hingga ke Anak Istri

Melakukan penelusuran dugaan keterlibatan anak dan istri dari Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya