Polri tingkatkan kewaspadaan, setiap polisi jaga dibekali senjata
Merdeka.com - Pascapenyerangan anggota kepolisian di Sumatera Utara dan Jakarta, semua personel di lapangan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Polisi tidak boleh berjaga sendirian.
"Tetap kita meningkatkan kewaspadaan, makanya kita buddy system, tidak boleh sendiri-sendiri," kata Kadiv Humas Mabes Polri, di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (1/7).
Buddy system itu pun merupakan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan. Aturan untuk saling menjaga antara petugas pun telah dilakukan.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa motto keren Polri? Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
Tak hanya itu, aparat yang bertugas di lapangan pun dibekali senjata. "Ya SOP-nya ada minimal bertugas itu dua orang, kalau di lapangan minimal harus ada yang bersenjata, kan begitu," ujarnya.
Hal itulah yang membuat pelaku bisa langsung dilumpuhkan saat berupaya melarikan diri usai melukai dua anggota polisi. "Makanya langsung ketangkap. Kalau enggak kan enggak tertangkap tuh," ucapnya.
Dia juga menambahkan anggota yang bertugas diperbolehkan membara senjata api. Hanya saja senjata yang dibawa harus disesuaikan agar tidak meresahkan masyarakat.
"Saya juga kalau salat bawa senjata. Kemarin saya salat bawa senjata juga. Ya kalau senjatanya senjata panjang jangan lah," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri mengingatkan perlunya pemantauan dan evaluasi yang ketat terhadap setiap anggota untuk mencegah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaApel yang berlangsung pukul 08.00-08.30 Wib ini turut dihadiri sejumlah pejabat Polda Metro Jaya, termasuk Irwasda, Karo SDM, dan Kabid Propam.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaKapolri juga meminta kapolda di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan lebih ketat lagi pada anggotanya yang memegang senpi.
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.
Baca SelengkapnyaRangga Afianto menilai, akar permasalahan terletak pada mekanisme pemberian dan pengawasan senpi.
Baca Selengkapnya