Polri Turun Tangan Kawal Solar Bersubsidi Agar Tepat Sasaran
Merdeka.com - Polri turun tangan mengatasi kelangkaan solar bersubsidi di berbagai wilayah, khususnya luar pulau Jawa. Polri akan menggandeng pihak terkait.
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipiter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto menyatakan, pihaknya telah membahas masalah tersebut bersama kementerian dan lembaga terkait.
"Kemarin Senin 4 April 2022 baru selesai rapat dengan kementerian dan lembaga terkait. Polri akan mengawal subsidi (solar) harus tepat sasaran," tutur Pipit saat dikonfirmasi, Rabu (6/4).
-
Apa yang dilakukan Pemprov Kaltim untuk mendukung kebijakan energi terbarukan? Dia kemudian meminta Perusda dapat mengoptimalkan peran, serta melakukan langkah-langkah nyata mendukung kebijakan pemerintah pusat.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Kapan program Subsidi Tepat untuk JBT Solar dijalankan secara nasional? Subsidi Tepat JBT Solar sudah diuji coba sejak tahun 2022 dan berjalan secara nasional di 514 Kota dan Kabupaten untuk penggunaan QR Code pada Bulan Juli 2023 lalu.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan pemerintah sedang menyusun langkah-langkah menangani kelangkaan solar bersubsidi yang terjadi di luar Jawa, seperti Lampung dan beberapa wilayah lainnya.
"Kemarin Bapak Presiden sudah memberikan instruksi supaya ini segera diantisipasi untuk kelangkaan solar ini. Dan terus akan dilakukan pemantauan-pemantauan. Dan kepada menteri dan lembaga terkait ini diminta untuk terus melakukan langkah-langkah untuk pemenuhan ketersediaan solar ini," tutur Ma'ruf di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/3).
Ma'ruf menyatakan, strategi penanganan itu akan segera rampung dan diumumkan ke publik. Hal tersebut tentu demi menjawab keresahan masyarakat, termasuk para pelaku usaha distribusi logistik.
"Saya kira tunggu saja nanti beberapa, hari ini mungkin ada beberapa yang nanti akan diumumkan langkah-langkah yang seperti apa. Sekarang sedang digodok," kata Ma'ruf.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.
Baca SelengkapnyaProduksi beras di Lampung surplus hingga 320.000 ton.
Baca SelengkapnyaAngka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaAlokasi pupuk menjadi 9,5 juta ton dari yang tadinya 4,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaMentan menekankan bahwa pupuk adalah komponen penting yang saat ini sudah terpenuhi dengan baik.
Baca SelengkapnyaWilayah Kotawaringin Timur sendiri, pemerintah telah mendistribusikan 31 pompa yang saat ini baru bisa mengairi 435 hektare dari total 7.600 hektare
Baca SelengkapnyaArifin mengatakan perlu peran BPH Migas dan PT Pertamina, sekaligus pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan BBM bersubsidi melalui digitalisasi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan LPG 3 kilogram alias gas melon diperuntukkan bagi warga miskin.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Baca SelengkapnyaBahlil menyebut, saat ini pemerintah masih melakukan pembahasan revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014
Baca SelengkapnyaSelain meninjau, Kapolri dan Panglima TNI juga menyalurkan bantuan sebanyak 300 paket sembako kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya