Polri Ungkap Ada 28 BAP yang Libatkan 3 Terduga Teroris JI Bekasi
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri menangkap tiga terduga terorisme di Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat. Ketiga orang yang ditangkap pada Selasa (16/11) itu yakni Farid Ahmad Okbah (FAO), Anung Al-Hamat (AA) dan Ahmad Zein An-Najah (AZ).
Ditangkapnya tiga orang yang tergabung dalam kelompok Jamaah Islamiyah (JI) ini berdasarkan pengakuan terduga teroris lainnya yang sudah ditangkap lebih dulu.
"Ada 28 BAP pemeriksaan tersangka, keterangan ahli dan dokumen-dokumen yang menjurus kepada para tersangka yaitu FAO, kedua tersangka AZA dan ketiga tersangka AA," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Rabu (17/11).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Selanjutnya, berdasarkan 28 BAP terduga teroris lain. Ternyata Ahmad Zein dan Farid Okbah terlibat dalam Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA).
"Di dalam organisasi Baitul Maal Abdurrahman bin Auf, tersangka AZA sebagai Ketua Dewan Syariah Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf," ujarnya.
"Kemudian tersangka FAO sebagai anggota syariat lembaga amil, dan Saudara AA sebagai pendiri daripada Perisai," sambungnya.
Selain itu, untuk Perisai yang telah didirikan oleh Anung ini merupakan suatu badan yang dibuat untuk melakukan perbantuan hukum terhadap kelompok JI yang tertangkap oleh Densus 88.
"Sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga dari anggota-anggota kelompok JI yang tertangkap tersebut," ucapnya.
Atas dasar itulah, kemudian Densus menangkap ketiganya itu di kawasan Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (16/11).
"Apa yang dilakukan Densus pada 16 November tersebut memiliki dasar yang kuat, sehingga ketiga tersangka sekarang telah diamankan oleh Densus," jelasnya.
"Apa yang dilakukan Densus murni penegakan hukum yang tegas dan kedua tidak ada kriminalisasi terhadap kelompok siapa pun," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca Selengkapnya