Polri Ungkap Kebakaran Gedung Kejagung: CCTV Sangat Minim, Semua Hangus Terbakar
Merdeka.com - Kepolisian bekerja keras untuk mengungkap penyebab kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung. Meski, Kapuslabfor Polri Brigjen Ahmad Haydar mengakui kamera CCTV sebagai salah satu petunjuk penting banyak yang telah hangus terbakar.
"Kita menemukan CCTV dalam keadaan hangus terbakar," kata dia di Mabes Polri, Jumat (23/10).
Ahmad menerangkan, pihaknya mengandalkan cara lain untuk mengungkap kasus kebakaran kebakaran ini. Salah satunya keterangan dari 64 saksi. Sehingga, dapat disimpulkan kebakaran diakibatkan faktor kelalaian.
-
Metode apa yang digunakan Polda Sumut dalam kasus pembakaran rumah jurnalis? Rupanya keberhasilan Polda Sumut mengungkapkan kasus ini tidak terlepas dari penggunaan metode modern yaitu Scientific Crime Investigation oleh penyidik.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
"Memang dari CCTV kami sangat minim karena CCTV semuanya terbakar dan keterangan saksi sudah cukup menjurus dalam arti di sini ada faktor kelalaian. Kita belum temukan ada faktor kesengajaan," ujar dia.
Ahmad Haydar menerangkan, pihaknya juga menelusuri bahan kimia yang menyebabkan api menjalar dengan cepat hingga menghanguskan Gedung Utama Kejaksaan Agung RI.
Berawal dari temuan abu arang dari lantai dasar hingga ke lantai enam yang mengandung abu nyawa hydrocarbon solar. Selain itu, bekas botol pembersih lantai yang mengandung senyawa solar.
Ahmad menerangkan, pihaknya mencari tempat yang digunakan untuk menyimpan cairan-cairan pembersih lantai.
"Kita temukan di gudang dalam keadaan utuh," ujar dia.
Ahmad membawa botol berisikan cairan pembersih dan pewangi ke laboratorium untuk mengecek kandungan di dalamnya. Ditemukan kandungan solar, dan bensin. Yang selanjutnya diuji coba. Ternyata setelah digunakan, pewangi dan bensin menguap tersisa senyawa hydrocarbon solar.
"Ini digunakan setiap hari dalam.sekian lama, karena kandungan yang dipakai di kejagung ini," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan akan diterjunkan untuk menyelamatkan barang-barang bersejarah dari lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKomarudin memastikan seluruh proses penyelidikan sampai saat ini masih sesuai rencana.
Baca SelengkapnyaDi dalam Gedung A Museum Nasional ada enam ruang yang hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian masih terus bekerja mencari tahu asal muasal kemunculan api dan penyebab kebakaran.
Baca SelengkapnyaSaat sedang berpatroli, saksi melihat api di gudang penyimpanan artefak.
Baca SelengkapnyaTotal 16 orang saksi telah dipanggil oleh pihak kepolisian .
Baca SelengkapnyaKetua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, penghentian penyidikan dalam kasus kebakaran Gedung Cyber 1 tidak dapat diterima begitu saja.
Baca SelengkapnyaMegawati berkeliling meninjau sejumlah lokasi kebakaran di Museum Nasional.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, api berasal dari kantor kearsipan dan merembet ke kantor lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden kebakaran ruko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewaskan 7 orang
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan 80 personel untuk mengamankan Museum Nasional usai kebakaran.
Baca Selengkapnya