Polsek Ciracas Dipasangi Garis Polisi, Pintu-Pintu Bolong & Kaca-Kaca Pecah
Merdeka.com - Polsek Ciracas dirusak dan dibakar massa, Rabu (12/12) dini hari tadi. Massa sebelumnya mendatangi Polsek Ciracas untuk menuntut polisi segera menangkap para pelaku pengeroyokan kepada dua anggota TNI, yakni anggota TNI AL Kapten Komarudin dan anggota TNI AD, Pratu Rivonanda.
Pantauan di lokasi, kondisi Polsek Ciracas saat ini sudah dipasangi garis polisi. Garis polisi dipasang di dua tempat.
Pada bagian dalam pemasangannya dari ujung pintu masuk memutar ke belakang. Sedangkan, di bagian luar melintang hingga ke ujung pagar. Garis polisi mulai dipasang sejak pukul 11.00 WIB.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Kapan polisi dibakar? Diketahui, Briptu FN yang berdinas di Polres Mojokerto Kota itu diduga membakar suaminya, Briptu RWD di rumah mereka yang berada di kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto pada Sabtu (8/6) pagi.
Polsek ciracas dipasang garis polisi ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi
Sementara itu, di bagian dalam terlihat beberapa sisi bangunan rusak. Pada sisi bagian depan, pintu-pintu bolong, pun demikian sisi kiri dan kanan, kaca-kaca jendela pecah. Selain itu, terdapat 13 kendaraan yang ditutup dengan terpal biru.
Perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas oleh massa diduga terkait pengeroyokan sejumlah juru parkir terhadap dua anggota TNI AL bernama Kapten Komarudin dan anggota TNI AD, Pratu Rivonanda di kawasan Pertokoan Arundina, Ciracas, Senin (10/12) lalu. Massa yang datang ke Polsek Ciracas menuntut polisi segera menangkap para pelaku pengeroyokan.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaProfil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca Selengkapnya