Polsek Daha Selatan Diserang Orang Tak Dikenal, Satu Polisi Tewas
Merdeka.com - Orang Tak Dikenal (OTK) menyerang Polsek Daha Selatan, Polres Hulu Sungai Selatan. Satu anggota polisi dikabarkan tewas dalam insiden tersebut.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i membenarkan peristiwa tersebut. "Betul mas, mohon waktu kita masih di TKP untuk pendalaman," kata dia kepada Liputan6.com, Senin (1/6).
Menurut data yang dihimpun, insiden penyerangan ini terjadi pada pukul 02.15 WITA. Saat itu, tiga anggota polisi sedang piket di Polsek Daha. Mereka adalah Brigadir Leonardo Latupapua, Brigadir Djoman Sahat Manik Raja, Bripda M Azmi.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Posisi Bripda M Azmi sedang berada di ruang unit Reskrim. Sedangkan, Brigadir Djomat Sajat Manik Raja di ruangan Kanit Intel. Sementara, Brigadir Leonardo Latupapua di Ruang SPKT.
Insiden penyerangan ini diketahui ketika Bripda M. Azmi psa pukul 02.15 WITA mendengar keributan di ruang SPKT. Dia pun mendatangi ruangan SPKT dan melihat keadaan Brigadir Leonardo sudah terluka.
Lanjutan Kronologi
Bripda Azmi kemudian meminta bantuan Kanit Intel Brigadir Sahat untuk bersama-sama mendatangi ruang SPKT. Saat itu, Orang Tak Dikenal (OTK) yang melukai Brigadir Leonardo Latupapua mengejar dua anggota tersebut dengan membawa senjata tajam jenis pedang.
Kemudian anggota yang dikejar tersebut lari ke ruang intel dan binmas dan mengunci ruangan dari dalam sambil menelepon ke Polres HSS. Sementara itu, orang tak dikenal tersebut bersembunyi di ruangan unit reskrim Polsek.
Dia tak mau menyerah sehingga dilakukan tindakan tegas dengan menembak OTK tersebut.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terhadap dua anggota TNI yakni Prada DSK dan Pratu AS di Medan.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca Selengkapnya