Polsek Tebet Tangkap Copet di KRL, Viral Disebut Pelaku Pelecehan ke Penumpang
Merdeka.com - Viral di media sosial adanya seorang pria yang ditangkap oleh petugas keamanan kereta karena diduga melakukan pelecehan seksual. Berdasarkan akun Instagram @jakarta.ku, kejadian tersebut terjadi pada Senin (28/9) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono mengatakan, pria yang diamankan atas nama inisial K (23) itu bukanlah pelaku pelecehan seksual. Melainkan merupakan seorang copet.
"Setelah dilakukan pengecekan ke Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, diperoleh data dan fakta bahwa perkara yang viral tersebut adalah telah ditangkapnya pelaku pencurian handphone (copet) yang terjadi di stasiun Sudirman," kata Budi saat dikonfirmasi, Selasa (29/9).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Bagaimana pria itu ditangkap? Setelah itu, pada 12 November, polisi lokal di Kabupaten Qinyuan menemukan unggahan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Hanya dalam beberapa jam, Wang berhasil ditangkap di kediamannya.
Saat itu, pelaku tersebut ditangkap oleh petugas keamanan kereta saat berada di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
"Selanjutnya pelaku diamankan ke ruang polsuska stasiun Manggarai berikut korban, yang kemudian korban tidak mau membuat laporan dan menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan," ujarnya.
Sementara itu, VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menjelaskan, kasus pencopetan yang menimpa Azizah (27) di KA 1794 Jatinegara-Bogor itu terjadi pada Senin (28/9) sekitar pukul 18.30 Wib.
"Saat korban naik dari Stasiun Sudirman merasakan handphone miliknya diambil oleh pelaku dari dalam tas. Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke petugas Prngawal KA (Walka) KA 1794 dan berhasil menangkap pelaku. Setibanya di Stasiun Manggarai, petugas Walka menyerahkan pelaku berikut barang bukti handphone ke petugas keamanan Stasiun Manggarai," jelas Anne.
Setelah dilakukan interogasi oleh petugas keamanan, A mengakui jika dirinya telah mengambil atau mencopet handphone milik korban.
"Setelah diintrogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," ujarnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, ia mengimbau kepada seluruh pengguna jasa angkutan kereta agar tetap berhati-hati jika sedang berpergian.
"KCI mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap waspada saat berada di stasiun maupun di dalam KRL. Apabila terjadi hal yang mencurigakan pengguna jasa dapat melaporkannya kepada petugas keamanan," tutupnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria bikin gaduh di salah satu gerbong kereta rel listrik. Dia dituding menggesek-gesekkan alat kelamin ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaPerekam video meyakini keduanya tidak ada ikatan keluarga atau pasangan.
Baca SelengkapnyaHingga per Juli kemarin, kasus pencurian fasilitas sarana dan prasarana kereta api sebanyak 28 kasus
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaKetika aksi si pria itu ketahuan, sempat terjadi kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter berkomitmen untuk menindak tegas dan tidak mentolerir pelaku tindak kriminal dan tindak asusila.
Baca SelengkapnyaKAI buka suara soal aksi tidak melanggar norma susila yang terjadi di dalam gerbong KRL
Baca SelengkapnyaTerduga teroris berinisial M ditangkap di Stasiun Solo Balapan sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKAI mengingatkan penumpang terkait larangan barang bawaan menyusul penangkapan terduga teroris di Stasiun Solo Balapan
Baca SelengkapnyaKCI juga telah bekerjasama dengan pihak kepolisian maupun TNI untuk memburu pelaku yang membuang kasur spring bed di lintas Tanah Abang-Rangkasbitung.
Baca SelengkapnyaAndri mengungkapkan pelaku M kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan pengancaman.
Baca Selengkapnya