Poltekpar Medan-Universitas Darma Agung Medan Kerja Sama Program Magister
Merdeka.com - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan berupaya meningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Khususnya untuk program pendidikan Magister (S2). Dengan alasan itu, Poltekpar Medan menggandeng Universitas Darma Agung Medan untuk bekerja sama.
Saat ini, kampus Universitas Darma Agung berkonsentrasi pada program studi Magister Ilmu Komunikasi, Ilmu pemerintahan, Ilmu Hukum, Manajemen dan Manajemen Agribisnis.
Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip mengatakan, kerja sama ini sangat penting dalam rangka peningkatan kualitas SDM. Khususnya untuk menciptakan para tenaga pendidik yang harus memiliki pendidikan minimal jenjang magister.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Mengapa Kemnaker fokus pada peningkatan kompetensi SDM? “Ini saya sampaikan di mana-mana bahwa negara kita berpeluang menjadi negara maju, tetapi ada syaratnya, dan di antara syaratnya adalah SDM kita harus unggul, harus kompeten,“ ujar Menaker Ida.
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? “Jadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,“ucap Bobby.
-
Bagaimana Mendag ingin tingkatkan kerja sama pendidikan? “Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,“ pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Kenapa Kemnaker tekankan pentingnya kompetensi bagi PMI? Kompetensi itu menjadi salah satu ukuran agar tenaga kerja kita bisa diterima di luar negeri, “ ucap Menaker di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8) malam.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
"Kita memiliki tugas untuk mendidik anak bangsa, saat ini dosen yang kita miliki sudah cukup banyak. Tetapi kita harus menyiapkan lebih banyak tenaga pendidik lagi seiring dengan semakin banyaknya peminat dalam bidang pendidikan pariwisata," ujar Anwari Masatip, Kamis (4/7).
Anwari Masatip mengungkapkan, untuk pengajar, pihaknya mempunyai standar minimal telah menyelesaikan pendidikan magister (S2).
"Saat ini kita telah mempersiapkan dan akan memberikan bantuan khusus bagi para instruktur dan pegawai untuk melanjutkan program pendidikan di Universitas Darma Agung," tambahnya.
Rektor Universitas Dharma Agung Bapak Jaminuddin Marbun mengaku siap dan sangat terbuka untuk membantu Poltekpar Medan. Termasuk dalam bidang peningkatan SDM di pendidikan Magister.
"Kita dapat bekerja sama untuk meningkatkan SDM pariwisata. Kita juga akan membantu membimbing dalam menyelesaikan pendidikan magister mereka. Sehingga keilmuan kita akan saling bertambah dan melengkapi satu sama lain," ujar Jaminuddin.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani menyambut baik pelaksanaan MoU ini. Dia mengatakan, Mou ini merupakan salah satu langkah yang tepat.
"Mengingat kebutuhan dosen di kampus juga merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dipenuhi," kata Giri.
Selain itu, lanjut Giri, Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) juga harus melakukan dan mempersiapkan diri dengan baik. Sesuai arahan dari Menteri Pariwisata sebuah keberhasilan harus direncanakan sejak dini.
"Demikian juga Poltekpar Medan. Saat ini harus merencanakan dengan baik untuk meningkatkan SDM khususnya para tenaga pendidik," ujar Giri.
Sementara, Menteri Pariwisata Arief Yahya, sangat mendukung penguatan SDM di lingkungan Poltekpar Medan ini. Menurutnya, kerja sama tersebut harus diimplementasikan. Agar ilmu yang didapat bisa dipraktikkan dengan baik dan benar.
"Jika ingin pariwisata Indonesia bersaing di level global, kita harus punya SDM yang memiliki kemampuan global juga. Bagaimana caranya bisa mencetak SDM berkualitas global? Salah satunya adalah melalui penyiapan tenaga pendidik seperti yang dilakukan Poltekpar Medan," kata Menpar Arief Yahya.
Saat ini Poltekpar Medan juga sedang dalam proses untuk menjalin kerjasama dengan Universitas Sumatera Utara dalam bidang pengembangan sumber daya manusianya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaSecara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.
Baca SelengkapnyaEkonomi Sumatera Barat tahun 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.
Baca SelengkapnyaKedua pihak saling berbagi visi misi dan potensi terkait upaya membangun sumber daya manusia yang unggul untuk menghadapi tuntutan era digital
Baca SelengkapnyaSekjen Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menerima Gelar Honoris Caus dari Universitas Negeri Surabaya
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga diminta untuk memastikan bahwa semua perguruan tinggi memenuhi standar.
Baca SelengkapnyaSurveyor Indonesia akan memberikan informasi lowongan pekerjaan dan prioritas penempatan bagi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan sesuai program studi.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Dedi menyampaikan bahwa para siswa harus sungguh-sungguh menjalani pendidikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Dimas, niatan awal pemerintah untuk meningkatkan persentase jumlah lulusan S2 dan S3 Indonesia melalui program LPDP sudah benar.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut di antaranya Pendidikan Vokasi Industri setara Diploma 1 dan Diploma 3, serta Magang Studi Independen Bersertifikat (MISB) Kampus Merdeka.
Baca SelengkapnyaPerkembangan dari Manggarai Barat tidak boleh lepas dari masyarakat
Baca Selengkapnya