Polwan Berjilbab Putih Disiagakan Amankan Demo di Gedung DPRD Sumut
Merdeka.com - Sejumlah polisi wanita (Polwan) disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di depan gedung DPRD Sumatera Utara, Jumat. Uniknya, para Polwan ini memakai kerudung berwarna putih.
"Kenapa putih, berarti putih itu ikhlas. Selain itu biar nampak mencoloknya dari yang lainnya," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto kepada wartawan di Gedung DPRD Sumut, Jumat (27/9) seperti dikutip Antara.
Dia menambahkan, para Polwan yang mengenakan jilbab terdiri dari personel dari Polrestabes Medan dan Polda Sumut.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Apa yang diusung para aktivis di demo Hari Perempuan? Massa juga menyuarakan beragam isu perempuan melalui poster, spanduk dan orasi selama unjuk rasa berlangsung.
-
Kenapa demo Hari Perempuan Internasional digelar? Dalam aksinya, para aktivis mendesak pemerintah segera mewujudkan kebijakan yang memiliki keberpihakan pada perempuan.
-
Siapa saja yang bisa menjadi polwan? Tanpa pengecualian, semua wanita bisa mendaftarkan diri sebagai anggota polri, baik itu Tamtama, Bintara, Bintara Pembantu Penyidik, maupun Akpol.
-
Siapa saja yang ikut demo Hari Perempuan? Seorang aktivis mengangkat poster saat berunjuk rasa memperingati Hari Perempuan Internasional di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (8/4/2024).
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
Dia menjelaskan, kehadiran para Polwan berjilbab putih ini diharapkan mengurangi potensi konflik saat unjuk rasa berlangsung. "Ini kita lakukan untuk mengedepankan langkah-langkah humanis," ungkap Dadang.
©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah"Ini disiapkan untuk mengamankan aksi demo nanti. Personel Polwan yang mengenakan jilbab putih ini berjumlah 100 Polwan. Ini kita lakukan untuk mengedepankan langkah-langkah humanis," ujarnya.
Hari ini unjuk rasa besar dikabarkan akan berlangsung di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan. Namun hingga pukul 13.30 Wib, pengunjuk rasa belum terlihat di lokasi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dibebaskan.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaKelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca SelengkapnyaSimulasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapan aparat kepolisian dalam pengamanan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota yang bertugas dipastikan menggunakan pendekatan persuasif.
Baca SelengkapnyaSusatyo menyebut terdapat 3.457 personel gabungan guna mengamankan sidang tahunan MPR RI.
Baca Selengkapnya