Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pondasi Candi Kalasan miring 1 derajat, baru diperbaiki tahun depan

Pondasi Candi Kalasan miring 1 derajat, baru diperbaiki tahun depan candi kalasan. ©wikimedia.org

Merdeka.com - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan adanya kerusakan pada struktur Candi Kalasan berada di Kalibening, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Jenis kerusakan itu berupa pelapukan batuan, struktur candi yang miring, dan rekahan batuan di bagian atas candi.

Menurut Kepala BPCB DIY, Tri Hartono, kondisi itu bisa berbahaya jika dibiarkan. Maka dari itu, pihaknya akan segera melakukan kajian teknis buat memperbaikinya.

"Kerusakan material itu ada pelapukan batuan dan strukturnya kemiringan serta ada rekahan. Rekahan itu jarak antar batu semakin melebar," kata Tri saat dihubungi merdeka.com, Rabu (27/5).

Penyebab adanya kerusakan Candi Kalasan diduga karena beberapa faktor, di antaranya karena cuaca. Selain itu juga diduga akibat getaran gempa bumi, sehingga menyebabkan struktur candi mengalami kemiringan.

"Kalau kemiringan sekarang sudah 1 derajat. Rekahannya itu kita pantau terus, semakin lama semakin lebar jarak antar batu," tambah Tri.

Sebelum menentukan langkah penyelamatan, pihaknya akan terlebih dulu melakukan pemetaan titik batu-batu mana saja yang mengalami pelapukan dan perekahan. Selanjutnya baru dilakukan tindakan perbaikan.

"Soal rekahan, kemungkinan di bagian atas candi tersebut akan dibongkar dan dipasangi pengunci. Lalu akan ada penggaraman untuk batuan yang lapuk agar relief tidak rusak," ucap Tri.

Namun, Tri menyatakan proses perbaikan rencananya baru dilakukan pada tahun depan. Sebab saat ini pihaknya masih perlu melakukan kajian teknis bagaimana melakukan perbaikan yang tepat sehingga tidak merusak yang lainnya.

"Mungkin baru tahun depan. Tapi saat ini candi Kalasan tetap bisa dikunjungi wisatawan," lanjut Tri. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Video Longsor di Jalan Cadas Pangeran Sumedang
CEK FAKTA: Hoaks Video Longsor di Jalan Cadas Pangeran Sumedang

Polisi memastikan vidio yang viral beredar di media sosial bahwa telah terjadi longsor di Cadas Pangeran Sumedang.

Baca Selengkapnya
Tampak Memprihatinkan, Begini Suasana Candi Borobudur Tahun 1968
Tampak Memprihatinkan, Begini Suasana Candi Borobudur Tahun 1968

Pada tahun itu, sebuah rencana besar-besaran disusun terhadap Candi Borobudur

Baca Selengkapnya
Sandiaga Dorong Evaluasi Keamanan Seluruh Tempat Wisata, Usai Insiden Jembatan Kaca di Banyumas Pecah
Sandiaga Dorong Evaluasi Keamanan Seluruh Tempat Wisata, Usai Insiden Jembatan Kaca di Banyumas Pecah

"Evaluasi terkait kelayakan dan keamanan wisata maupun seluruh atraksi wisata di daerah-daerah lainnya, khususnya di Banyumas," kata Sandi.

Baca Selengkapnya
Pemasangan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur Tuai Pro dan Kontra, Ini 4 Fakta di Baliknya
Pemasangan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur Tuai Pro dan Kontra, Ini 4 Fakta di Baliknya

Rencana pemasangan Chattra di Candi Borobudur tuai pro dan kontra. Pada akhirnya rencana itu resmi dibatalkan

Baca Selengkapnya
Sudah Ada Jauh dari Sebelum Majapahit Berdiri, Candi ini Selalu Terendam Air Hanya Bisa Dilihat Tiap 1 Suro
Sudah Ada Jauh dari Sebelum Majapahit Berdiri, Candi ini Selalu Terendam Air Hanya Bisa Dilihat Tiap 1 Suro

Candi Simbatan diketahui hanya bisa dilihat satu tahun sekali saat pergantian tahun Islam.

Baca Selengkapnya
Patung Bung Karno yang Tembem Ditutupi Terpal, Ada Apa?
Patung Bung Karno yang Tembem Ditutupi Terpal, Ada Apa?

Penutupan memakai terpal atas perintah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya
Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya

Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.

Baca Selengkapnya
Mengintip Persiapan Tahun Baru Imlek di Klenteng Tertua Kota Padang
Mengintip Persiapan Tahun Baru Imlek di Klenteng Tertua Kota Padang

Shio Imlek tahun 2024 adalah Naga Kayu yang melambangkan sebuah keberuntungan.

Baca Selengkapnya
PUPR: Tak Ada Retak di Terowongan Tol Cisumdawu Pasca Gempa, Hanya Tumpukan Debu
PUPR: Tak Ada Retak di Terowongan Tol Cisumdawu Pasca Gempa, Hanya Tumpukan Debu

Pola mirip-retakan beton pada terowongan tersebut merupakan tumpukan debu atau kotoran yang menempel pada permukaan beton.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Perintahkan Evaluasi Kelayakan Wahana Jembatan Kaca Usai Tewaskan 1 Orang
Sandiaga Perintahkan Evaluasi Kelayakan Wahana Jembatan Kaca Usai Tewaskan 1 Orang

Sandiaga juga akan memantau kepulihan korban yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Gapura di Sidoarjo Ini Konon Pintu Suci Menuju Kerajaan Majapahit, Ini Potretnya
Gapura di Sidoarjo Ini Konon Pintu Suci Menuju Kerajaan Majapahit, Ini Potretnya

Berusia lebih dari 650 tahun, gapura ini masih berdiri megah hingga sekarang

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Insiden Lantai Jembatan Kaca di Banyumas Pecah, Belum Kantongi Izin Disporapar Jateng
Fakta Baru Insiden Lantai Jembatan Kaca di Banyumas Pecah, Belum Kantongi Izin Disporapar Jateng

Pengelola selalu berdalih terkait perizinan objek wisata jembatan kaca cukup diurus ke pihak Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya