Pondasi proyek hotel Tangram Pekanbaru roboh, 3 warga terluka
Merdeka.com - Hujan yang terjadi selama kurang lebih satu jam sejak Selasa (27/10) sore memang membawa berkah bagi seluruh warga kota Pekanbaru, namun sebagian warga justru menjadi korban karena ketidakhati-hatian.
Sebab tak hanya hujan, angin kencang dan petir membikin pondasi scaffolding proyek Tangram Hotel di Jalan Mutiara, Gg Buntu RT03/RW06 Kecamatan Senapelan kota Pekanbaru roboh menimpa rumah warga. Akibatnya tiga orang mengalami luka-luka.
Salah seorang saksi mata bernama Andi (50), di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa mendadak itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu hujan bersama angin kencang, tiba-tiba suara dentuman keras jatuhnya scaffolding proyek Tangram Hotel yang sangat berdekatan dari kediamannya.
-
Siapa yang tinggal di rumah nyaris roboh? Sang pemilik, Abun (63), tak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
"Ketika dengar suara dentuman, saya lihat keluar rumah ternyata scaffolding itu jatuh menimpa rumah di sekitarnya. Kejadiannya tiba-tiba," ujar Andi.
Scaffolding yang jatuh itu juga mengakibatkan tiga orang warga sekitar terluka. Seorang menderita luka berat dan dua lagi mengalami luka ringan. Beruntung, ketiganya dilarikan ke Rumah Sakit Santa Maria untuk mendapatkan perawatan medis.
"Ada tiga orang yang luka-luka tertimpa reruntuhan, seorang laki-laki dan dua perempuan. Korban yang laki-laki menderita luka berat di kepala," ujar Andi.
Pantauan merdeka.com, sedikitnya empat rumah warga di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) rusak berat akibat musibah jatuhnya scaffolding tersebut. Kejadian itu juga menarik perhatian warga sekitar.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaSumedi Riyanto (80/ayah), Thio Nyin Nio (74/ibu), dan Amy Kusuma Dewi (35/anak) tewas di tempat usai tertimpa tembok setinggi 2 meter dan panjang 50 meter.
Baca SelengkapnyaAndre salah satu saksi yang mengetahui tembok roboh itu mengatakan bahwa korban yang meninggal itu tertimpa lantaran berada di bawah tembok tersebut.
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material rumah.
Baca SelengkapnyaKecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaTiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaKetiganya bocah berusia 10 tahun, 6 tahun dan 4 tahun
Baca Selengkapnya