Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pondok Pesantren di Palangka Raya Ditutup Setelah Penghuni Positif Covid-19

Pondok Pesantren di Palangka Raya Ditutup Setelah Penghuni Positif Covid-19 Pesantren di Palangka Raya Ditutup. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Agama Kota Palangka Raya memutuskan menutup sementara operasional Pondok Pesantren Hidayatul Insan di Ibu kota Provinsi Kalteng itu setelah sejumlah penghuni terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami minta agar lingkungan pondok pesantren ini dilakukan 'lock down' selama 14 hari. Saya nanti akan komunikasi dan surati pengelola," kata Kepala kantor Kemenag Kota Palangka Raya, Achmad Farichin di Palangka Raya, Jumat (4/12).

Achmad juga meminta para santri yang masih berada di pondok pesantren untuk dipulangkan dan pelaksanaan pembelajaran serta ujian dapat dilaksanakan secara daring.

"Kami juga meminta santri serta para pengajar yang belum masuk lingkungan pondok untuk sementara tidak masuk ke lingkungan pesantren. Hal ini sebagai upaya bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.

Didampingi Kasi Pendidikan Diniyah dan Ponpes Kemenag Kota Palangka Raya, Rahmad Fauzi, Kepala Kemenag menegaskan setiap pondok pesantren dan madrasah terdapat penghuni yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka pihaknya akan menutup sementara operasional ponpes dan madrasah tersebut.

"Kami harap kasus positif Covid-19 di pondok pesantren ini menjadi perhatian bagi ponpes lain untuk memperketat penerapan protokol kesehatan. Jika ada satu saja penghuni yang positif maka operasional akan kita tutup sementara," kata Achmad.

Pernyataan itu diungkapkan dia usai rapat penanganan kasus Covid-19 yang diikuti Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya dan sejumlah pengurus pondok pesantren Hidayatul Insan.

Wakil Ketua Tim Gerak Cepat Satgas Penanganan Covid-19 Palangka Raya Irma Afsesta didampingi Ketua Harian Emi Abriyani mengatakan penutupan tersebut harus segera dilakukan agar penyebaran Covid-19 tak semakin meluas.

"Semakin cepat semakin baik. Namun sebelum para santri dipulangkan kami akan melakukan edukasi penerapan protokol kesehatan dan isolasi mandiri Covid-19 baik kepada santri maupun kepada pengurus dan pengajar pondok," katanya.

Dia menambahkan, nantinya usai dilakukan penutupan aktivitas seluruh penghuni baik santri, pengurus maupun pengajar harus melakukan karantina mandiri 14 hari.

Dari hasil penelusuran satgas, paparan Covid-19 di pesantren tersebut berasal dari santri dari luar Kota Palangka Raya. Sampai saat ini sudah lebih dari lima warga pesantren yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang mana sebagian diantaranya telah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, salah seorang pengurus pondok pesantren Sarah menyatakan pihaknya selalu siap melaksanakan ketentuan yang diputuskan pemerintah terutama kementerian agama.

"Apalagi setiap aktivitas kami berada di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya. Namun kami meminta waktu untuk berkoordinasi dengan orang tua para santri yang sebagian berasal dari luar kota terkait pemulangan anak-anak kami," katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Jumat Malam Mencekam di Bekasi, Warga Desak Polisi Giring Pimpinan Ponpes diduga Cabuli Santri
Jumat Malam Mencekam di Bekasi, Warga Desak Polisi Giring Pimpinan Ponpes diduga Cabuli Santri

Atas laporan massa tersebut, sebanyk 20 personel dikerahkan polisi. Yakni, untuk mengamankan massa yang 'mengepung' pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Kasus Santri Dianiaya Senior, Polisi Tetapkan Tersangka Baru & Buka Peluang Periksa Pengurus Ponpes
Kasus Santri Dianiaya Senior, Polisi Tetapkan Tersangka Baru & Buka Peluang Periksa Pengurus Ponpes

Airul Harahap (13) tewas usai dianiaya seniornya di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Pimpinan Ponpes di Polewali Mandar Cabuli Santri Pria: Klaim Sakit, Sudah Berobat Sampai Saudi
Blak-blakan Pimpinan Ponpes di Polewali Mandar Cabuli Santri Pria: Klaim Sakit, Sudah Berobat Sampai Saudi

Akibat perbuatannya, ZS terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Kukuhnya Gus Fatih Bantah Santri Bintang asal Banyuwangi Tewas Dianiaya Senior: Terpeleset di Kamar Mandi!
Kukuhnya Gus Fatih Bantah Santri Bintang asal Banyuwangi Tewas Dianiaya Senior: Terpeleset di Kamar Mandi!

Seorang santri ponpes Al-Hanafiyyah Kediri meninggal dunia usai dianiaya senior

Baca Selengkapnya
Pasien Cacar Monyet di Tangsel Bertambah 3, Penderita Diminta Patuhi Saran dan Anjuran Medis
Pasien Cacar Monyet di Tangsel Bertambah 3, Penderita Diminta Patuhi Saran dan Anjuran Medis

Adapun ke-5 pasien tersebut seluruhnya berasal dari Kota Tangsel.

Baca Selengkapnya