Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pondok Pesantren di Tasikmalaya Izinkan Santri Mudik Meski Dilarang Pemerintah

Pondok Pesantren di Tasikmalaya Izinkan Santri Mudik Meski Dilarang Pemerintah santri Pondok Pesantren Cipasung. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengurus pesantren di Kabupaten Tasikmalaya akan tetap mengizinkan santrinya mudik walau dilarang pemerintah. Alasannya, sejak awal pandemi Covid-19 para santri belum pernah pulang ke rumah.

Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, KH Abun Bunyamin Ruhiat menuturkan, kepulangan santri akan dilakukan pada 4 Mei 2021.

Pondok pesantrennya keberatan dengan kebijakan pemerintah mengenai larangan mudik juga berlaku untuk para santri. Menurutnya, kebijakan ini sulit diterapkan.

"Momen mudik itu hanya bisa dilakukan santri selama setahun sekali terjadi saat Idul Fitri. Mereka semua berkumpul dengan keluarga," ujarnya, Jumat (30/4).

Karena itu pondok pesantren yang dikelolanya tidak melarang para santri yang berencana mudik ke kampung halamannya. Dia memperbolehkan santri yang hendak mudik. Namun tetap diharuskan menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi, santri mudik itu aman karena saat perginya dari satu titik dan jelas berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Jadi kami tetap izinkan dan pada 4 Mei 2021, seluruh santri akan kami pulangkan dengan moda transportasi khusus," ungkapnya.

Salah satu santri Pondok Pesantren Cipasung, Ade Yusup (16) memastikan akan pulang ke kampung halamannya. Ade akan mudik ke kampung halamannya di Kota Depok.

Baginya, mudik Lebaran adalah momentum untuk bertemu dengan keluarga dan mengibati rasa rindu setelah berbulan-bulan tinggal di pesantren untuk menimba ilmu.

"Apalagi saya tahun lalu tidak pulang pas lebaran, jadi ya kangen lah sama keluarga di rumah. Jadi saya pasti mudik," katanya.

Sebelumnya,Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menegaskan bawah larangan untuk mudik pada 6–17 Mei 2021 berkenaan dengan Hari Raya Idul Fitri 1442 H menjadi perhatian semua pihak. Dia menjelaskan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin maupun Menag Yaqut Cholil Qoumas juga mempunyai perhatian yang sama, keduanya meminta agar larangan mudik ini dipatuhi masyarakat.

"Saya melihat penegasan Wapres dan Menag sama, bahwa ada larangan mudik pada 6–17 Mei yang harus dipatuhi. Tidak ada dispensasi, larangan ini berlaku untuk semua," tegasnya dikutip dalam keterangan pers, di Jakarta, Kamis (29/4).

"Larangan yang diterapkan pemerintah tidak lain dimaksudkan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19," sambungnya.

Menurut Wamenag, masyarakat Indonesia perlu belajar dari penyebaran Covid-19 yang demikian masif di sejumlah negara, utamanya India. "Larangan mudik pada 6–17 Mei diterapkan dalam konteks itu, sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19," ujarnya.

"Ini bagian upaya menjaga jiwa atau khifdhun-nafs yang juga menjadi perintah agama," sambungnya.

Disinggung terkait adanya permohonan dispensasi, dia mengatakan agar itu dilakukan sebelum masa larangan. Saat ini sedang berlaku masa pengetatan. Zainut pun meminta masyarakat yang akan melakukan perjalanan, sebaiknya mengikuti ketentuan yang berlaku pada masa pengetatan tersebut.

"Bapak Wakil Presiden memang memiliki perhatian kepada para santri, sehingga beliau mengimbau para pihak khususnya Pemda bisa memfasilitasi para santri yang akan pulang karena pondok pesantrennya meliburkan," bebernya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keputusan Final Pemerintah Soal Al-Zaytun, Pendidikan Santri Tetap Berjalan Dan Dijamin Pemerintah
Keputusan Final Pemerintah Soal Al-Zaytun, Pendidikan Santri Tetap Berjalan Dan Dijamin Pemerintah

"Saya harap teman-teman di Al-Zaytun sana mendengar bahwa Anda terus berjalan sebagai Pesantren," kata Mahfud.

Baca Selengkapnya
Menilik Mitigasi Penanganan Al-Zaytun
Menilik Mitigasi Penanganan Al-Zaytun

Al-Zaytun akan dibina oleh Kementerian Agama. Bagaimana nasib para santri? Lalu kemana para guru akan mengajar?

Baca Selengkapnya
Anies Tanggapi Rencana Pembatasan Kampanye Elektoral di Lingkungan Pendidikan Agama
Anies Tanggapi Rencana Pembatasan Kampanye Elektoral di Lingkungan Pendidikan Agama

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas akan menerbitkan aturan yang membatasi kampanye politik elektoral di lingkungan pendidikan keagamaan.

Baca Selengkapnya
KPU Siapkan TPS di Pesantren, Fasilitasi Ustaz dan Santri Tak Pulkam saat Pencoblosan Pemilu 2024
KPU Siapkan TPS di Pesantren, Fasilitasi Ustaz dan Santri Tak Pulkam saat Pencoblosan Pemilu 2024

TPS di pondok pesantren sebetulnya sudah ada sejak Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Jelaskan Perkembangan Penanganan Ponpes Al-Zaytun
Menag Yaqut Jelaskan Perkembangan Penanganan Ponpes Al-Zaytun

Kemenag akan terus melakukan asesmen untuk menemukan satu titik terhadap penilaian atas Ponpes Al-Zaytun.

Baca Selengkapnya
Rehabilitasi Mental Santri Ponpes Al-Hanifiyyah Kediri Lihat Penganiayaan Maut Terhambat, Ini Penyebabnya
Rehabilitasi Mental Santri Ponpes Al-Hanifiyyah Kediri Lihat Penganiayaan Maut Terhambat, Ini Penyebabnya

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kediri sebelumnya berencana merehabilitasi mental kepada para santri yang menyaksikan kasus penganiayaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Ungkap Bahaya Jika Ponpes Al-Zaytun Bentukan Panji Gumilang Dibubarkan
VIDEO: Mahfud Ungkap Bahaya Jika Ponpes Al-Zaytun Bentukan Panji Gumilang Dibubarkan

Menko Polhukam, Mahfud MD memastikan proses hukum Panji Gumilang terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Potret Seru Tradisi Santri Ponpes Situbondo Pulang Kampung Jelang Ramadan, Dapat Sambutan Hangat Keluarga dan Tetangga
Potret Seru Tradisi Santri Ponpes Situbondo Pulang Kampung Jelang Ramadan, Dapat Sambutan Hangat Keluarga dan Tetangga

Ratusan santri yang memadati Pelabuhan Jangkar berasal dari beberapa pondok pesantren di Situbondo.

Baca Selengkapnya
Mahfud Tegaskan Ponpes Al-Zaytun Tak Ditutup, Statusnya Dalam Pembinaan
Mahfud Tegaskan Ponpes Al-Zaytun Tak Ditutup, Statusnya Dalam Pembinaan

Mahfud juga menegaskan polemik Al Zaytun tidak ada kaitan dengan kasus jaringan Negara Islam Indonesia (NII).

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pemda Majukan Pesantren, Perhatikan Insentif Gurunya
Menko PMK Minta Pemda Majukan Pesantren, Perhatikan Insentif Gurunya

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren

Baca Selengkapnya
Datangi Ponpes Salafiyah di Jatim, Mahfud Mengaku Tidak Minta Dukungan
Datangi Ponpes Salafiyah di Jatim, Mahfud Mengaku Tidak Minta Dukungan

Mahfud mengatakan, para kiai memiliki pandangan politik yang berbeda-beda

Baca Selengkapnya
Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tidak Bubarkan Pesantren Al-Zaytun
Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tidak Bubarkan Pesantren Al-Zaytun

Menkopolhukam Moch Mahfud Md, menyatakan pemerintah tidak akan membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya