Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ponpes Bahrul Maghfiroh di Malang ditunjuk jadi IPWL oleh Kemensos

Ponpes Bahrul Maghfiroh di Malang ditunjuk jadi IPWL oleh Kemensos Pondok pesantren Bahrul Mahgfiroh. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Pondok pesantren Bahrul Mahgfiroh di Malang ditunjuk sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu narkotika oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Pondok pimpinan Gus Lukman Hakim itu mendapatkan fasilitas pembangunan pusat rehabilitasi sosial korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.

Setiap IPWL akan mendapat fasilitas pendanaan APBN sebesar Rp 10 Miliar dengan kapasitas pasien 200 orang setiap 6 bulan.

Selain Pondok Bahrul Maghfiroh yang mewakili Jawa Timur, tujuh propinsi lain yakni Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Kalimantan Selatan juga ditunjuk sebagai IPWL.

Orang lain juga bertanya?

"Dalam setahun akan menyembuhkan 2.800 orang setiap tahun dengan waktu rehabilitasi 6 bulan," kata Menteri Sosial Kofifah Indarparawansa melalui teleconference, Jumat (26/6).

Menteri Kofifah di Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo menggelar teleconference berbincang dengan penerima IPWL. Acara tersebut sekaligus dalam rangka Peringatan hari antinarkoba internasional.

"Kota Malang sangat strategis dengan statusnya sebagai kota pendidikan. Posisinya ada di tengah-tengah Propinsi Jawa Timur yang bisa dijangkau oleh kabupaten di sebelah timur dan barat," kata Sekda Kota Malang, Suko Wiyono dalam sambutannya.

Pihak yang berkepentingan, katanya, selama ini sudah melakukan sosialisasi kepada warga, bahwa para pengguna tidak akan dihukum. Mereka akan dikembalikan pada kondisi semula.

Sementara pondok Bahrul Maghfiroh sendiri selama ini dikenal sebagai pesantren yang menangani para korban narkotika. Sejak 1995 sudah ratusan penderita yang berhasil disembuhkan.

"Kita menyediakan tanah 2,5 Ha tetapi yang dibutuhkan tidak sampai segitu. Pondok ini sudah sejak 1995 melakukan rehabilitasi," kata Gus Lukman.

Sementara dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa narkoba terbukti merusak generasi muda. Daya rusaknya luar biasa yang menyerang fisik dan mental.

"Penyalahgunaan narkoba terbukti merusak generasi muda di negara manapupun, daya rusaknya luar biasa, fisik dan jiwa. Data 2015 relevansi 4,1 juta penderita atau 2,2 persen dan tingkat kerugiannya sekitar 63 Triliun," katanya.

Kejahatan narkotika, kata Jokowi digolongan kejahatan luar biasa dan serius dan menjadi ancaman serius.

"Saya berpendirian untuk perang pada narkoba. Perlu kerja sama semua pihak, semua pihak turun tangan melawan kejahatan narkoba," tegasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Serah Terima Bantuan Puskestren ke-4 Oleh Perindo untuk Ponpes Al Islah di Subang
FOTO: Serah Terima Bantuan Puskestren ke-4 Oleh Perindo untuk Ponpes Al Islah di Subang

Puskestren merupakan sebuah klinik yang di dalamnya terdapat fasilitas kesehatan yang dilengkap AC dengan 3 ruang rawat inap dan 1 ruang pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Total Bantuan Paket Sembako Disebar PKT Proaktif Tembus Rp1,61 Miliar
Total Bantuan Paket Sembako Disebar PKT Proaktif Tembus Rp1,61 Miliar

Jika diakumulasi, total realisasi PKT Proaktif berbagi sembako pada Ramadan ini senilai Rp1,61 miliar yang terbagi pada berbagai sasaran penerima.

Baca Selengkapnya
Cair Bulan November, Begini Cara Mudah Cek Bansos Kemensos untuk PKH, Pangan hingga Lansia
Cair Bulan November, Begini Cara Mudah Cek Bansos Kemensos untuk PKH, Pangan hingga Lansia

Pemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU soal Ormas Keagamaan Dapat Izin Tambang: Segera Kami Tangkap Peluang Itu, Wong Butuh
Ketum PBNU soal Ormas Keagamaan Dapat Izin Tambang: Segera Kami Tangkap Peluang Itu, Wong Butuh

Ketum PBNU Gus Yahya menyambut baik kebijakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang memperoleh Izin Usaha Pertambangan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Guyon Prabowo ke Kiai Usai Diberi Sumur Air Minta Bantuan Musala: Rupanya Pintar Cari Titik Ya
Guyon Prabowo ke Kiai Usai Diberi Sumur Air Minta Bantuan Musala: Rupanya Pintar Cari Titik Ya

Hal itu dikatakan Prabowo saat meresmikan bantuan sumur air di desa Pamubulan, Bayah, Lebak, Banten.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan

Alokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp3 Miliar Selama Ramadan, untuk Apa Saja?
Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp3 Miliar Selama Ramadan, untuk Apa Saja?

Bantuan ini diberikan kepada perwakilan masyarakat sekitar Kantor Pusat Pupuk Kaltim.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024

Sementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.

Baca Selengkapnya
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun

Kementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.

Baca Selengkapnya
Kunjungan yang Membawa Berkah Bagi Warga Kabupaten Probolinggo
Kunjungan yang Membawa Berkah Bagi Warga Kabupaten Probolinggo

Mirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
RS Kemenkes Makassar Diresmikan, Jokowi Tak Ingin Warga Berobat ke Luar Negeri
RS Kemenkes Makassar Diresmikan, Jokowi Tak Ingin Warga Berobat ke Luar Negeri

RS Kemenkes Makassar yang dibangun dengan anggaran Rp1,56 triliun menjadi rujukan penyakit kanker, stroke, dan jantung di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya
Beasiswa Kaltim, Program Unggulan Isran-Hadi Capai Realisasi 300 Persen
Beasiswa Kaltim, Program Unggulan Isran-Hadi Capai Realisasi 300 Persen

Target capaian Beasiswa Kaltim yang awalnya dicanangkan sebanyak 6.500 penerima per tahun.

Baca Selengkapnya