Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ponpes di Makassar diserang wabah hepatitis, santri libur sepekan

Ponpes di Makassar diserang wabah hepatitis, santri libur sepekan Santri pesantren Al Fakhriyah. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Virus hepatitis menyerang santri dan santriwati pondok Pesantren Alfakhriyah di Jalan Ir. Surami, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Hingga hari ini, Kamis (31/3), kurang lebih 20 orang mengidap virus yang mengganggu hati itu, dan telah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Di pondok binaan Yayasan Perguruan Islam Bulurokeng ini, mengasuh anak-anak didik dari jenjang tsanawiyah hingga aliyah sebanyak 180 orang. Pagi tadi mulai diliburkan, sehingga suasana pesantren yang dibuka sejak tahun 2006 lalu itu terlihat sepi. Tersisa hanya beberapa santri saja, mereka menunggu jemputan dari keluarga.

Ustaz Taufiq, salah seorang pengasuh pondok pesantren menjelaskan, sengaja pihaknya meliburkan santri-santriwati untuk mengantisipasi penyakit hepatitis atau penyakit kuning itu menular lebih massif.

Orang lain juga bertanya?

"Kita liburkan selama sepekan. Mereka diberi waktu untuk istirahat sekaligus cek darah, guna memastikan di antara mereka tidak tertular ataukah sudah tertular sebagaimana kurang lebih 20 orang rekannya yang lain," kata Taufiq.

Dijelaskan, sebelum puluhan santri dan santriwati terjangkit virus hepatitis, hanya beberapa saja yang mengalami gejala seperti muntah-muntah, demam tinggi dan tubuh loyo atau lemas. Hasil pemeriksaan dokter menyebutkan jika gejala tersebut adalah akibat serangan hepatitis.

"Sabtu lalu kami sudah laporkan ke puskesmas setempat tetapi baru tadi pagi ada petugas kesehatan yang datang. Namun tidak ada yang bisa dilakukan karena santri dan santriwati terlanjur kita sudah liburkan. Rencananya mereka diliburkan hingga pekan depan," kata jelasnya.

Andi Baso (40), warga Jalan Muhammad Jufri, Kelurahan Rappo Jawa, Kecamatan Tallo, Makassar, orang tua Andi Alif Fikri (15), santri kelas I Aliyah terlihat mendatangi pondok pesantren tersebut. Dia minta izin ke ustaz pengasuh untuk menjemput putra sulungnya itu.

"Seminggu lalu anak saya ini juga sakit dan kata dokter dia terkena penyakit hepatitis. Saya datang untuk menjemput karena katanya diliburkan. Biar Alif anak saya juga bisa menambah waktu istirahatnya setelah seminggu lalu juga sakit," jelas Andi Baso.

Tampak dua santri cilik juga masih menunggu kedatangan orang tua dan pamannya. Masing-masing Muhammad Bilal (12) dan Muhammad Mukhlis Arbi (12), duduk di kelas yang sama, kelas 1 tsanawiah.

Muhammad Bilal sementara menunggu orang tuanya untuk menjemput pulang ke Kabupaten Enrekang. Kata Bilal, minggu lalu dia juga sempat sakit selama tujuh hari. Didahului dengan gejala demam, muntah-muntah dan lemas. Sementara Muhammad Mukhlis Arbi mengaku belum pernah sakit tapi dia tetap menunggu pamannya menjemput untuk pulang ke Masamba, Kabupaten Luwu Utara karena sekolah diliburkan.

"Ustaz minta kita pulang untuk cek darah," tutur Muhammad Mukhlis Arbi. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jemaah Haji Asal Jatim dan Jateng Wajib Vaksin Polio, Ini Alasannya
Jemaah Haji Asal Jatim dan Jateng Wajib Vaksin Polio, Ini Alasannya

Calon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!
Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!

SMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Masjidil Haram Padat, Kemenag Imbau Jemaah Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel
Masjidil Haram Padat, Kemenag Imbau Jemaah Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel

Untuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.

Baca Selengkapnya
Begini Suasana Terkini Masjidil Haram Jelang Pelaksanaan Ibadah Haji
Begini Suasana Terkini Masjidil Haram Jelang Pelaksanaan Ibadah Haji

Menjelang pelaksanaan ibadah haji, kawasan Masjidil Haram kian padat

Baca Selengkapnya
Wujud Rasa Syukur, Begini Keseruan Tradisi Rebo Pungkasan di Bantul
Wujud Rasa Syukur, Begini Keseruan Tradisi Rebo Pungkasan di Bantul

Tradisi ini digelar setahun sekali, tepatnya pada hari Rabu terakhir di Bulan Safar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Calon Jemaah Haji Ikut Vaksinasi Meningitis, Ini Manfaatnya
FOTO: Calon Jemaah Haji Ikut Vaksinasi Meningitis, Ini Manfaatnya

Kementerian Kesehatan mengungkapkan, vaksinasi meningitis merupakan hal yang wajib dilakukan calon jemaah haji sebelum beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Asal-Usul Rabu Wekasan, Amalan, dan Mitosnya
Asal-Usul Rabu Wekasan, Amalan, dan Mitosnya

Tujuan dari Rabu Wekasan adalah untuk menolak bencana, atau dalam bahasa Jawa disebut "Tolak Balak," juga menjadi wujud rasa syukur.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya