Poros Cikeas pasang badan soal tudingan Agus eksperimen politik
Merdeka.com - Partai poros Cikeas ramai-ramai membantah tudingan Agus H Yudhoyono sebagai eksperimen politik. Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli menceritakan detik-detik pengusungan Agus.
Jumat malam lalu, di sela elite politik poros Cikeas menggelar rapat. Dalam rapat tersebut, nama Agus sudah dimunculkan. Waketum Demokrat Syarif Hasan disebut sebagai pihak yang pertama kali mengusung nama Agus.
SBY lantas berkoordinasi dengan keluarga bahkan meminta pertimbangan ke petinggi Demokrat.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Bagaimana cara Anies membentuk juru kampanye? “Sudah (melatih jurkam), kita bahkan sudah ada grupnya, tapi belum kita rilis, tapi sudah coret-coret tim. Makanya dalam perspektif itu, Koalisi Perubahan jauh lebih maju, sudah memiliki beberapa struktur, tinggal kita rilis,“ kata ketua DPP NasDem ini di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/8).
Kata Nachrowi, setelah berkoordinasi, pihak keluarga berinisiatif menanyakan kesediaan Agus dicalonkan. Menurut Agus saat itu, dirinya merespons pencalonan tersebut dengan tangan terbuka.
"Alangkah kagetnya kita saat ditelepon oleh keluarga ada dua kata Agus, 'jika ini bermanfaat bagi masyarakat saya siap'. Kedua, 'saya coba menata hati saya supaya mampu melaksanakan amanat ini'," ujar Nachrowi mengikuti ucapan Agus saat itu.
Bagi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, pengusungan Agus sebagai jawaban atas kebutuhan warga Ibu Kota yang memimpikan pemimpin tangguh.
"Kombinasi antara generasi mudah yang tangguh, fresh yang memberikan harapan dipadu dengan seorang karier, maka kita sepakat dari koalisi adalah Mas Agus berpasangan dengan Ibu Sylviana Murni," kata Cak Imin membacakan hasil rapat di kediaman Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.
Sementara PPP memiliki empat alasan. Pertama PPP melihat kepribadian dan kemampuan memimpin Agus selama di dunia militer. kedua, latar belakang pendidikan, dan terakhir melihat lingkungan Agus.
"PPP sebagai partai pengusung simpel saja melihatnya, sosok ini seperti apa, kepribadiannya seperti apa. Kemudian kalau pun kita belum melihat tapi kemampuannya seperti apa. Latar belakang pendidikannya seperti apa, terus lingkungannya seperti apa, sudah itu saja. Kalau semua positif bagus kenapa enggak," kata Sekjen PPP Arsul Sani kepada merdeka.com, Senin (26/9).
Wasekjen PKB Daniel Johan juga membantah penunjukkan Agus adalah eksperimen politik poros Cikeas. Daniel menegaskan nama Agus dipilih karena melihat kelebihan dan kualitasnya yang dinilai terbaik dari semua tokoh yang dipertimbangkan.
"Kalau PKB sih enggak eksperimen ya. Karena nama Agus muncul dan kemudian ada pembahasan kelebihan dari calon yang ada, disepakati Agus terbaik," kata Daniel.
Sebelumnya Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menilai penunjukan Agus sebagai bakal calon gubernur sebagai eksperimen politik. Dia mengatakan diusungnya nama Agus menunjukkan poros Cikeas kesulitan mencari lawan tangguh Ahok.
"Parpol kesulitan mencari lawannya ahok, makanya mereka mencari wajah baru. Untuk sosok yang terlanjur disosialisasikan ternyata elektabilitasnya tidak terlalu meningkat dan diperkirakan akan sulit berkembang, jadi lebih baik mencari wajah baru, melakukan eksperimen politik," kata Qodari di Warung Daun, Cikini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaJakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan kembali tentang perjodohan antara dirinya dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Wijaya Dg Mapasomba memprediksi elektabilitas Babah Alun tidak akan berbeda jauh dengan bacagub Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAhok juga mengalami penambahan suara. Dari 32 persen menjadi 42 persen.
Baca Selengkapnyahasil Survei Indikator Politik dengan tajuk 'Siapa Unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya Kuda Hitam'
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui tak bisa mengusung sendiri calon di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya