Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miris, atlet diabilitas porsi kurang hingga ngemis makanan sisa

Miris, atlet diabilitas porsi kurang hingga ngemis makanan sisa Atlet disabilitas Sumsel. ©2016 merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Meski sama-sama menginap di satu gedung di Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, nasib atlet disabilitas dan umum yang bakal mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON), jauh berbeda. Atlet disabilitas dituntut bersyukur dan sabar dengan kondisi yang dialaminya.

Agus (25), atlet disabilitas cabang atletik menuturkan, asupan makanan menjadi masalah serius yang mereka hadapi sepanjang mengikuti pelatda sejak 14 Juli 2016 lalu. Hingga kini, masalah tersebut tak kunjung diatasi pemerintah setempat sehingga membuat para atlet berlapang dada.

"Sering diajukan ke pemerintah, belum juga disetujui, padahal kami utusan Sumsel," ungkap Agus kepada merdeka.com, Sabtu (27/8).

Agar asupannya tercukupi, Agus dan rekan-rekannya terpaksa meminta sisa makanan milik atlet PON. Jika tidak, kesehatan Agus memburuk karena tenaganya terkuras untuk latihan. Apalagi, porsi makan atlet atletik lebih besar dibanding atlet lain.

"Anak-anak PON baik-baik, mereka tahu kondisi kami. Kalo masih ada makanan sisa, ditawari ambil, tapi kalo habis apa boleh buat. Malu juga tiap hari hari minta terus," ujarnya.

menu atlet pon

Menu atlet PON ©2016 Merdeka.com/Irwanto

Meski perhatian dan pelayanan sangat kontras, tidak membuat atlet disabilitas Sumsel berkecil hati. Bagi mereka, kepuasan sebagai atlet adalah mampu meraih medali dan mengharumkan asal daerah.

"Tetap semangat, kalo tidak pasti sudah bubar. Yang penting nanti bisa juara," tuturnya.

Pantauan merdeka.com, atlet disabilitas dan atlet PON asal Sumsel menginap di satu gedung Wisma Atlet. Namun, tempat makan dipisahkan. Atlet PON bebas memilih makanan di meja prasmanan. Sementara atlet disabilitas hanya menggunakan kotak nasi plastik.

Selain itu, menu lauk juga sangat bertolak belakang. Atlet PON disediakan daftar menu makanan setiap harinya. Hari ini, makan siang atlet PON menyantap beragam lauk, mulai ayam goreng, ikan bumbu kuning, bakwan sayur, sambal terasi, kerupuk, dan buah segar. Ditambah lagi telur rebus pagi hari dan beragam snack menjelang siang dan sore.

Dalam waktu bersamaan, atlet disabilitas terpaksa menikmati nasi dengan lauk dua ekor ikan sepat, tempe, beberapa ekor udang kecil, tumis kubis, dan sepotong semangka. Sedangkan di ruang makan, hanya disediakan air putih di sebotol galon.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP