Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Porter Lion Air bobol bagasi bukti lemahnya keamanan Bandara Soeta

Porter Lion Air bobol bagasi bukti lemahnya keamanan Bandara Soeta Pencurian bagasi pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. ©2016 merdeka.com/mitra ramadhan

Merdeka.com - Tertangkapnya empat porter maskapai Lion Air menjadi bukti pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, belum maksimal. Kasus pencurian itu harus ditindaklanjuti serius.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengatakan CCTV yang berada di Bandara Soekarno-Hatta belum dimaksimalkan pihak PT Angkasa Pura II, selaku pengelola bandara.

"Seharusnya pihak bandara memperkuat fungsi CCTV. Kalau maksimal akan terdeteksi dari CCTV. Fungsi CCTV-nya belum maksimal," kata Tulus saat dihubungi merdeka.com, Minggu (3/1).

Pihaknya mendesak PT Angkasa Pura II perbaiki pelbagai sistem pengamanan bandara. Termasuk fungsi CCTV sebagai elemen penting dalam keamanan.

Sementara itu, porter maskapai Lion Air harus benar-benar diproses hukum agar menimbulkan efek jera. "Oknum porter harus dihukum oleh pihak yang berwenang," tegasnya.

Untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, Tulus menyarankan pihak PT Angkasa Pura II menggunakan jasa outsourcing alias pekerja kontrak. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pengamanan.

"Lebih baik mereka pakai jasa outsourcing agar lebih aman nantinya," ujarnya.

Atas kasus ini, YLKI berpesan kepada para calon penumpang agar tidak menyimpan barang berharga di bagasi. Sebaiknya barang berharga atau dianggap penting disimpan dalam kabin pesawat demi keamanan.

PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah berjanji akan bersinergi dengan maskapai untuk memastikan keamanan bagasi. Langkah ini diambil sesuai aturan dalam UU Penerbangan Nomor 1 tahun 2009.

Senior General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Zulfahmi, mengatakan pembenahan penanganan bagasi dan keamanan di Bandara Soekarno-Hatta sudah diperketat melalui pemantauan CCTV selama 24 jam. "Kami berupaya agar bisa membantu maskapai dalam penanganan pembobolan bagasi," kata Zulfahmi, Minggu (3/1).

"Kami juga terus berkoordinasi dengan maskapai dan pihak ground handling untuk selalu menyamakan visi dalam meningkatkan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Masalah yang dihadapi penumpang pesawat di bandara merupakan tugas kami juga untuk mencari solusi," tambahnya.

Seperti diketahui, petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta berhasil membongkar praktik pencurian bagasi pesawat dilakukan oleh pegawai maskapai Lion Air. Berdasarkan hasil penyelidikan, petugas menemukan pencurian dilakukan dengan cara sistematis hingga melibatkan petugas keamanan maskapai swasta itu.

Pengusutan berawal dari kejadian pada 16 November 2015 lalu. Petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta mendapat laporan secara diam-diam mulai mengintai. Namun, pada Sabtu (2/1) malam, petugas akhirnya berhasil menyaksikan langsung mata rantai sindikat pencurian.

Aksi pencurian itu terekam kamera pemantau (CCTV) dipasang oleh pengelola bandara, PT Angkasa Pura II. Empat tersangka dibekuk masing-masing berinisial A, A, M, dan S. Namun, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Roycke Harry Langie, meminta bersabar karena pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Dalam rekaman CCTV terlihat keempat oknum porter Lion Air itu dengan leluasa membongkar tas dan koper penumpang, guna mencari barang berharga. Salah seorang tersangka berinisial S beralasan terpaksa mencuri, karena sudah menjadi tradisi turun temurun dilakukan oleh pekerja porter Lion Air.

S justru mengaku ditekan seniornya jika menolak mencuri. "Saya awalnya enggak mau mencuri, tetapi saya malah diancam akan dipukul dan digebukin, akhirnya ya saya ikutin. Katanya ini kan hasilnya buat sama-sama," ujar S kepada wartawan di hadapan petugas polisi.

Adapun aksi pencurian dilakukan sebelum barang-barang penumpang dimasukan ke dalam bagasi pesawat. "Ini saya sudah kerja dari 2014. Saya porternya Lion Air," ucap S.

S juga mengakui jika tenaga keamanan maskapai itu juga terlibat dalam aksi pencurian. Peran petugas keamanan maskapai itu yakni membantu melihat kondisi sekeliling, sebelum porter membongkar tas penumpang dan mencuri barang berharga di dalamnya.

"Petugas security suka kode-in kita. Kalau sudah aman, baru saya naik ke atas sebelum loading (bagasi), buka kopernya. Nanti dia minta bagian," tutup S. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perhiasan hingga Uang Penumpang Pesawat di Koper Dicuri, Petugas Bagasi sampai Porter Terlibat
Perhiasan hingga Uang Penumpang Pesawat di Koper Dicuri, Petugas Bagasi sampai Porter Terlibat

Barang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.

Baca Selengkapnya
Sempat Terdampak Gangguan IT CrowdStrike, Begini Kondisi AirAsia dan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta
Sempat Terdampak Gangguan IT CrowdStrike, Begini Kondisi AirAsia dan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta

Kondisi AirAsia Indonesia dan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta yang terdampak gangguan IT CrowStrike.

Baca Selengkapnya
Viral Bule Polandia Ngeluh Isi Koper Diacak-acak Padahal Terkunci, Bandara Ngurah Rai Bali Buka Suara
Viral Bule Polandia Ngeluh Isi Koper Diacak-acak Padahal Terkunci, Bandara Ngurah Rai Bali Buka Suara

Ada sepasang sepatu hilang hanya tinggal kotaknya saja

Baca Selengkapnya
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta

Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Viral Cekcok Petugas Soekarno-Hatta & Penumpang Karena Alat Pancing & Disebut Main Tangan, Ini Kata Avsec
Viral Cekcok Petugas Soekarno-Hatta & Penumpang Karena Alat Pancing & Disebut Main Tangan, Ini Kata Avsec

Avsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.

Baca Selengkapnya
Pesawat Pelita Air Batal Take Off di Bandara Juanda Akibat Penumpang Bercanda Bilang Bawa Bom
Pesawat Pelita Air Batal Take Off di Bandara Juanda Akibat Penumpang Bercanda Bilang Bawa Bom

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.

Baca Selengkapnya
Saksi Ceritakan Suasana Kabin Pesawat Pelita Air Saat Penumpang Bercanda Bawa Bom
Saksi Ceritakan Suasana Kabin Pesawat Pelita Air Saat Penumpang Bercanda Bawa Bom

Akibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.

Baca Selengkapnya
Pelita Air Beber Identitas Penumpang yang Bercanda Soal Bom
Pelita Air Beber Identitas Penumpang yang Bercanda Soal Bom

Petugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua
Kondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua

TNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.

Baca Selengkapnya
Viral Ancaman Bom di Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta, Begini Faktanya
Viral Ancaman Bom di Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta, Begini Faktanya

Pihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.

Baca Selengkapnya
Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman
Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman

Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya