Pos jaga Pangkalan TNI AU di Malang diserang orang tak dikenal
Merdeka.com - Pos penjagaan Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Abdulracman Saleh di Malang, Jawa Timur diserang orang tidak dikenal. Pelaku merusak dan mengancam petugas sedang berjaga.
Perusakan terjadi pada Selasa (9/8), pukul 22.00 WIB, di Pos Jaga pintu utara di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Pos berbatasan dengan pemukiman warga sipil.
Pelaku berjumlah sekitar seratus orang tiba-tiba mendatangi pos jaga keamanan. Mereka merusak portal dan menggulingkan drum-drum dipasang di tengah jalan sebagai pengaman.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Apa yang terjadi saat pasukan Mataram menyerang Malang? Pasukan Bupati Ronggosukmo jumlahnya lebih sedikit dari pasukan Tumenggung Alap-alap, namun berhasil mempertahankan daerahnya dari serangan pasukan Kerajaan Mataram.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Pelaku juga menggulingkan pot-pot di sepanjang jalan dilalui hingga jalan besar. Selain itu, beberapa tanaman di sekitar lokasi ditebang pelaku. Massa juga membawa beberapa ikatan batang tebu yang di lempar-lempar ke depan pos.
Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Abdulrachman Saleh, Mayor Hamdi Londong Alow mengungkapkan, saat kejadian pos dijaga oleh tiga personel. Ketiganya diancam oleh pelaku yang jumlahnya sangat banyak.
"Mereka mendatangi pos pukul 22.00 WIB. Mendorong tong dan melakukan pengerusakan. Pelaku juga ada yang mengacungkan celurit ke penjaga," kata Mayor Hamdi Londong Alow di Pos Penjagaan, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (10/8).
Akibat kejadian tersebut, Pihak Lanud melakukan peningkatan kewaspadaan dengan menambah personel jaga. Puluhan anggota disiagakan buat pengamanan.
Pihaknya sepenuhnya menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan kasus pengerusakan. Polisi dijadwalkan akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Perusakan diduga berkaitan dengan konflik lahan dengan warga selama ini terjadi. Warga diduga tidak puas dengan pengelolaan lahan, yang secara hukum dimenangkan oleh Lanud Abdulrachman Saleh. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaNamun belum diketahui kelompok yang melakukan perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaPemkab Sigi memfasilitasi keluarga korban agar pelakunya diproses hukum.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaSaudara dari Mayor Dedi itu diketahui merupakan tersangka dugaan kasus pemalsuan tanda tangan penjualan lahan milik PTPN.
Baca Selengkapnya