Pos Pemantau Gunung Ijen Resmi Beroperasi, Mitigasi Bencana Lebih Akurat
Merdeka.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan pos pengamatan Gunung Ijen, di Banyuwangi Jawa Timur. Setelah fasilitas tersebut selesai direnovasi.
Jonan mengatakan, peremajaan Pos pengamatan gunung Ijen untuk meningkatkan pelayanan mitigas bencana gunung api, sehingga pengamatan bisa lebih akurat baik dari sisi visual maupun teknologi.
"Pos pantau ini sudah puluhan tahun, peremajaan ini sesuai dengan kebutuhan, dimodernisasi, ini ada kesempatan diperbaiki," kata Jonan, saat meresmikan pos pengamatan Gunung Ijen, di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (22/2).
-
Siapa yang bertugas mencegah bencana? Dengan penampilan dari aktor-aktor seperti Anders Baasmo Christiansen, Ingrid Bols Berdal, dan Alma Gnther, 'La Palma' mengeksplorasi bagaimana tim ilmuwan berupaya mencegah dampak bencana alam yang dapat menghancurkan pulau tersebut.
-
Bagaimana cara meminimalisir dampak bencana gunung meletus? Dengan melakukan pemantauan yang intensif terhadap aktivitas gunung berapi, diperoleh informasi yang akurat mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada gunung berapi tersebut.
-
Apa tujuan utama mitigasi bencana? Tujuan mitigasi bencana adalah untuk mengurangi dampak buruk dari bencana alam atau bencana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko, kerugian, dan penderitaan yang mungkin timbul akibat bencana.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
Dengan pos pengamatan yang lebih baik, Jonan berharap akan menciptakan suasana kerja yang nyaman. Sehingga petugas pos pengamatan gunung api bisa bekerja dengan optimal dan dapat meminimalisir korban jika terjadi bencana.
"Pengamat gunung api ini kan jarang ketemu orang, di daerah yang lebih sulit lagi, mungkin komunikasi dengan masyarakat memerlukan jarak yang panjang, biasanya sendiri, kalau sendiri sementara pos pengamatannya kurang nyaman nanti dikhawatirkan, output kerjaannya menurun," paparnya.
Menurut Jonan, instansinya tidak menambah peralatan pemantauan aktivitas Gunung di pos pemantauan Gunung Ijen, sebab infrastruktur yang dikelola Badan Geologi tersebut sudah dilengkapi dengan alat pemantau standar.
"Untuk alat baru tidak ada yang ditambah, alat di sini sudah lengkap," tuturnya.
Sebagai informasi, Gunungapi Ijen memiliki ketinggian puncak sekitar 2.386 meter di atas permukaan laut, berada di sekitar 22 kilometer (km) sebelah Barat laut dari Kota Banyuwangi. Secara administratif termasuk ke dalam Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Provinsi Jawa Timur.
Gunungapi Ijen saat ini dimonitor dengan jaringan pemantauan, antara lain 4 stasiunseismik, 2 stasiun geokimia (2 sensor gas), dan 1 CCTV. Jaringan pemantauandikembangkan bersama antara PVMBG dan VDAP-USGS Amerika Serikat.
Berdasarkan data pemantauan (visual, seismik dan pengukuran air danau kawah), saat ini aktivitas Gunung api Ijen masih stabil dan berada pada level I (Normal). Masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik peremajaan Pos pemantau Gunung Ijen, sebab akan membuat nyaman wisatawan ke Banyuwangi sebab mitigas bencana alamnya bisa lebih akurat.
"Perkembangan wisatawan yang berkunjung ke ijen ini luar biasa, versi survei Bank Indonesia terbaru, 76 persen orang asing ke Ijen dan banyuwangi itu puas, paling tinggi jika dibandingkan Borobudur, Yogya- Solo-Semarang dan Danau Toba," katanya.
Reporter: Pebriantowicaksono
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan keamanan masyarakat saat libur natal dan tahun baru (nataru) 2024.
Baca Selengkapnyapengamanan gudang peluru milik Kodam Jaya aman dari ledakan karena berada di dalam bunker
Baca SelengkapnyaPersonel Polres Rohul dan Tim Satgas (Gabungan TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) memadamkan kebakaran lahan di daerah Cipang Kiri.
Baca SelengkapnyaKantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan akan dibangun dengan konsep yang memadukan 3 unsur, yaitu alam, budaya dan manusia.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, diperlukan penataan kawasan rawan bencana dengan memastikan tata ruang yang kokoh.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan bahwa kawasan IKN aman dan terhindar dari kejahatan.
Baca SelengkapnyaPuan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.
Baca SelengkapnyaKonsep konstruksi bangunan yang akan digarap mengikuti konsep IKN yang bisa bersahabat dengan alam.
Baca SelengkapnyaPemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini suasana di Ibu Kota Nusantara yang hijau bisa membuat orang senang.
Baca Selengkapnya