Positif Corona, 4 WN Malaysia di Deli Serdang Sumut Diisolasi
Merdeka.com - Empat warga negara (WN) Malaysia yang tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), harus menjalani isolasi karena terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji tes swab polymerase chain reaction (PCR). Hal itu dikatakan Sub Koordinator Pengendalian Karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dr Heti.
"Mereka saat ini sudah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang karena hasil pemeriksaan swab PCR-nya positif. Mereka langsung dirujuk ke rumah sakit untuk diisolasi," kata Heti, Rabu (26/5).
Empat WN Malaysia itu tiba di Bandara Internasional Kualanamu dalam kurun waktu yang berbeda sejak Senin (24/5) hingga Selasa (25/5). Namun, empat WNA itu membawa dokumen uji swab dengan hasil pemeriksaan negatif Covid-19. Usai terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka akan dikarantina selama lima hari.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Siapa yang dulunya pernah dikarantina di Pulau Rubiah? Pulau Rubiah menjadi pusat karantina bagi jemaah dari Aceh dan beberapa daerah lainnya yang ada di Sumatera.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
"Mereka akan dikarantina sembari menunggu hasil swab-nya keluar. Dari pemeriksaan itu kami dapatkan empat orang dengan hasil pemeriksaannya positif Covid-19. Tapi, apabila hasilnya negatif, maka swab akan kembali dilakukan saat masa karantina berakhir dan baru boleh keluar," jelas Heti.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah, menyebut saat ini penanganan super ketat memang dilakukan di Bandara Internasional Kualanamu dalam mengantisipasi masuknya virus Covid-19.
"Makanya penanganan sekarang super ketat di bandara bahkan untuk hasil rapid test antigen positif akan langsung dikirim ke rumah sakit untuk isolasi," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca Selengkapnya