Positif Covid-19 dari Orang Tanpa Bergejala di Kaltim Merangkak Naik
Merdeka.com - Provinsi Kalimantan Timur mengalami pergeseran kasus Covid-19. Sebelumnya, kasus pasien positif didominasi dari pasien dalam pengawasan (PDP). Sekarang, orang tanpa gejala (OTG) mulai mendominasi.
Laporan yang disampaikan per Kamis (11/6), ada 365 orang positif Covid-19. Lebih 20 persennya merupakan pasien yang sebelumnya tidak bergejala apapun.
"Ini cukup besar dan menunjukkan sudah jadi peningkatan luar biasa dari sebelumnya. OTG ini kalau di bulan lalu hanya sekitar 10 persen. Sekarang, OTG 26 persen dari total pasien yang terkonfirmasi positif," kata Jubir Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, Jumat (12/6).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Masih di hari yang sama, ada 548 orang yang sedang menunggu hasil pemeriksaan swab di laboratorium. "Ini juga, 499 orang diantaranya adalah OTG," ujar Andi.
Dari angka itu menunjukkan OTG ada di tengah masyarakat dan berpotensi menularkan Covid-19. "Kemampuan kita melakukan tracing untuk menemukan sedini mungkin yang disangka, diduga atau suspect (Covid-19) akan jadi kasus bgitu membesar apabila kita tidak kuat melakukan tracing," ujar Andi.
"Diperlukan upaya Dinkes kabupaten dan kota untuk meningkatkan surveilance, untuk bisa menemukan kasus ini," tambah Andi.
Ditanya soal pasien meninggal pagi ini tadi, laki-laki usia 63 tahun, dari klaster Kampung Baru di Balikpapan, Andi menjawab pasien tersebut memiliki penyakit lain yang menyertai.
"Info sementara karena usia lanjut dan hipertensi," tandas Andi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya