Positif Covid-19 di Sumut Capai 1.232 Orang, Kasus Harian Pecahkan Rekor
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Sumut terus melonjak. Tambahan warga yang terkonfirmasi mengidap virus corona dalam sehari bahkan sudah menembus 117 orang.
"Hari ini jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 1.232 orang, mengalami peningkatan dari hari sebelumnya yakni 1.115 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, dr Whiko Irwan, Selasa (23/6) sore.
Jumlah tambahan 117 kasus positif Covid-19 ini merupakan yang tertinggi sejak virus corona terdeteksi di Sumut pada pertengahan Maret 2019. Sebelumnya, lonjakan tertinggi hanya 94 kasus dalam sehari yang diumumkan pada Sabtu (13/6) sore.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Whiko menjelaskan, tambahan kasus positif Covid-19 tertinggi terjadi di Kota Medan, yakni 68 orang, diikuti Deli Serdang 20 orang, Simalungun 2 orang, Pematang Siantar 1 orang, Binjai 1 orang, Asahan 3 orang, Tanjungbalai 1 orang, Karo 1 orang, Padang Sidempuan 1 orang, Samosir 1 orang, Labuhan Batu Selatan 1 orang. Selain itu terdapat 17 orang dari luar Sumatera Utara.
Orang dalam pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 871 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 204.
Pasien sembuh hanya bertambah satu orang menjadi 265 orang. "Sementara itu untuk yang meninggal dunia bertambah 3 orang menjadi 77 orang," ucap Whiko.
Tingginya jumlah kasus baru ini menunjukkan penyebaran Covid-19 belum terkendali. Gugus Tugas kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan. "Masyarakat Sumatera Utara agar mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun serta selalu menjaga jarak," imbau Whiko.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca Selengkapnya