Positif Covid-19, Kepala Puskesmas di Samarinda Meninggal Dunia
Merdeka.com - Tenaga kesehatan di Samarinda, Kalimantan Timur, kembali berduka. Bambang Soeyanto, seorang dokter sekaligus kepala Puskesmas, meninggal pagi ini dengan status pasien positif Covid-19. Dia menjadi dokter ketiga di Samarinda yang meninggal akibat paparan Covid-19.
Keterangan diperoleh merdeka.com, Bambang meninggal di usia 49 tahun, sekira pukul 04.00 WITA. Jenazahnya, masuk kamar jenazah RSUD AW Sjachranie Samarinda pagi ini, sekira pukul 05.30 WITA, untuk proses pemakaman sesuai protokol Covid-19.
"Iya (dr Bambang Soeyanto meninggal dengan status pasien positif Covid-19)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kota Samarinda, dr Ismed Kusasih, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (6/11).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal di dalam makam tersebut? Menurut makalah yang diterbitkan dalam The Journal of Archaeological Science Reports, kerangka yang ditemukan di dalam kuburan itu hampir dipastikan seorang perempuan.
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Siapa yang dikuburkan di makam? Dia juga menduga orang yang dimakamkan di dua kuburan itu mungkin adalah orang Romawi yang datang ke daerah ini selama penjajahan Romawi.
Dia menerangkan, meninggalnya Bambang, adalah tenaga kesehatan kelima yang meninggal akibat Covid-19. "Iya, dokter ketiga di Samarinda," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalimantan Timur dr Nathaniel Tandirogang mengatakan, Bambang Soeyanto adalah anggota IDI Cabang Samarinda.
Sementara, bagi tim pemakaman Satgas Covid-19 Kota Samarinda, pagi ini memakamkan dua jenazah ke pemakaman khusus pasien kasus Covid-19 di Tanah Merah, utara kota Samarinda.
"Ini pemakaman ke-241 dan 242. Benar, salah satunya Pak Dokter Bambang, Kepala Puskesmas terkonfirmasi positif (Covid-19)," kata Kabid Kedaruratan BPBD Kota Samarinda, Ifran.
Untuk diketahui, di kota Samarinda per Kamis (5/11) kemarin, dilaporkan ada 4.555 kasus positif Covid-19. Dimana, 3.955 kasus sembuh, dan 438 berstatus perawatan. Dari 4.555 kasus positif itu, 162 kasus diantaranya meninggal dunia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, belum dipastikan secara pasti kapan Prabowo akan mengunjungi rumah Bambang yang berada di kawasan Bangka, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBambang menghembuskan napas terakhir saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaJunaedi merupakan Bupati Kepulauan Seribu yang menjabat sejak 4 September 2020.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPolitisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha mengungkapkan kronologi meninggalnya Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Minggu siang (19/5) besok.
Baca SelengkapnyaOrang kepercayaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini berada di Kota Makassar untuk melakukan kunjungan kerja Komisi I DPR RI selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaBasuki ikut menggotong saat keranda jenazah Rizal Ramli melewati tangga depan rumahnya.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah duka berada di daerah Matraman, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan masih mencari informasi pasti kronologi meninggalnya Kamaluddin.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca SelengkapnyaWarga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca Selengkapnya