Positif Covid-19, Wakil Wali Kota Depok Sempat Antre Dapat Tempat Tidur di RS
Merdeka.com - Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna terkonfirmasi positif Covid-19. Pradi sempat mengalami demam beberapa hari. Kemudian Pradi menjalai tes swab PCR. Hasilnya Pradi diketahui positif dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok.
“Pada mulanya beliau demam lebih kurang lima hari. Setelah Swab PCR pada hari Jumat dan hasilnya diketahui pada hari Sabtu dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana, Minggu (31/1).
Setelah dirawat semalam, kondisinya pun stabil. Pradi termasuk satu dari 10 orang yang menerima vaksin Covid-19 di Depok. Namun dia hanya mendapat vaksin pada tahap I karena ketika vaksin tahap II dia mengalami demam sehingga tidak bisa ikut divaksin.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
“Beliau sudah melakukan vaksinasi covid-19 yang pertama tanggal 14 Januari 2021. Ketika akan vaksinasi kedua tanggal 28 Januari 2021 kondisi beliau demam, sehingga tidak melakukan vaksinasi kedua,” ujar Dadang.
Dengan kondisi Pradi itu, Dadang pun berdoa agar kondisinya segera pulih. “Kita doakan semoga beliau cepat pulih,” ujar dia.
Terpisah, Pradi mengatakan saat ini kondisinya berangsur stabil. Dia menjelaskan sempat mengalami demam, flu dan batuk sedikit dan tidak ada sesak sehingga dia tidak dipasang ventilator.
“Saya merasakan gelaja pas mau vaksin kedua. Ketika saya mau berangkat pagi kok pusing saya, saya agak panas nih badan saya, itu hari Kamis. Akhirnya saya konsultasi dulu, kalau demam ditunda dulu. Makanya saya enggak jadi,” katanya.
Dia pun menjalani rapid test hari jumat pagi dengan hasil negatif. Setelah itu, dia pun minum obat demam. Namun dia malah panasnya tinggi di Jumat malam.
“Nah langsunglah saya minta swab. Hasilnya kan enggak bisa langsung, besoknya saya dinyatakan positif. Saya sempat minta dirawat di rumah untuk isoman. Tapi karena masih kurang nyaman akhirnya saya coba ke RSUD tapi belum dapat tempat dan menunggu. Ya kalau pagi saya nyatakan dirawat mungkin sudah ada tempatnya tapi karena saya berharap isoman akhirnya malam itu saya baru bisa masuk. Saya nunggu pasien yang bergeser. Ya sempat ngantri. Ngantrelah,” paparnya.
Dia pun baru dapat kamar sekitar pukul 12 malam. Dia pun ikut mengantri dan mendahulukan pasien yang sudah mengantri sebelumnya.
“Baru dapat kamar jam 12 malam, karena mendahulukan rakyat dulu. Ternyata demam saya makin parah. Saat dirumah saya langsung SOP sendiri di kamar enggak ada yang boleh masuk ke kamar saya. Ternyata saya nunggu juga, masyarakat jangan berpikr buruk dulu ya pada layanan rumah sakit kita,” tambahnya.
Pradi mengaku tidak tahu dari mana dia terpapar. Usai vaksin pertama, dirinya tidak mengalami gejala apapun. Bahkan dia masih bisa olahraga.
“Saya enggak tahu terpapar dari mana. Usai vaksin pertama tidak ada gejala apa, saya masih olahraga,” ucapnya.
Begitu tahu positif Covid-19, dia meminta seluruh keluarga menjalani tes swab. "Keluarga saya minta swab semua walaupun mereka sehat-sehat saja,” tegasnya.
Pradi menjelaskan dari informasi yang dia terima walaupun sudah divaksin tahap I ternyata masih beradaptasi. Sedangkan vaksin kedua itu untuk penguatan imun.
“Ya jadi saya dikasih tahu kok sudah divaksin bsia kena, ternyata memang vaksin pertaa itu maish adaptasi, vaksin kedua itulah penguatan, katanya begitu,” ungkapnya.
Dia pun tak bosan untuk mengimbau pada warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena kata Pradi, hal itu yang bisa menjaga penyebaran virus.
“Tetap jangan main-main dengan Covid, yang namanya prokes sudah sangat luar biasa, bahkan ke rumah saaya saja kan aturannya ketat. Masker, jaga jarak dan cuci tangan, tapi faktanya saya kena juga,” pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan, Padang Lawas pada 15 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan masih mencari informasi pasti kronologi meninggalnya Kamaluddin.
Baca SelengkapnyaSopir ambulans yang disetop saat iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo minta maaf
Baca SelengkapnyaRisky mengaku spontan merekam insiden tersebut karena sedang membawa pasien yang tengah kritis.
Baca SelengkapnyaPemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya