Positif difteri, tahanan Polresta Samarinda dilarikan ke rumah sakit
Merdeka.com - SH (22), tahanan narkoba di sel Polresta Samarinda, dilarikan ke RSUD AW Sjahranie Samarinda, setelah dia sempat dipisahkan dengan tahanan lain. Dia dinyatakan positif menderita difteri.
SH diketahui menderita difteri, Senin (15/1) kemarin. Awalnya, dia menjalani pemeriksaan medis yang didatangkan dari Dokkes Polresta Samarinda, lantaran sakit yang dia derita.
"Kejadiannya kemarin. Setelah dicek Dokkes, ternyata tahanan bersangkutan terindikasi difteri," kata Kasat Sabhara Polresta Samarinda Kompol Andi Razak, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (16/1) sore.
-
Apa itu difteri? Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria yang menyerang hidung, tenggorokan, atau kulit.
-
Siapa saja yang bisa terkena difteri? Meskipun difteri tidak terlalu berbahaya, namun penyakit ini termasuk penyakit menular sehingga bisa menginfeksi siapa saja yang berada di sekitar penderita atau lingkungan yang sedang mengalami banyak kasus difteri.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa yang rentan tertular difteri? Faktor-faktor yang meningkatkan risiko tertular difteri antara lain: Tidak mendapat vaksinasi difteri secara lengkap Tinggal di area padat penduduk atau yang buruk kebersihannya Bepergian ke daerah yang tingkat difterinya sedang tinggi Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya karena menderita AIDS
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
Usai terindikasi difteri, SH lantas dibawa ke RSUD AW Sjahranie Samarinda, untuk menjalani perawatan lanjutan. Kepolisian gerak cepat, agar bakteri Corynebacterium Diphtheriae yang mengakibatkan difteri, tidak menyebar ke tahanan lainnya.
"Sampai hari ini ada sekitar 170 tahanan di Polres. Kita sudah koordinasikan dengan Tahti (Satuan Tahanan dan Barang Bukti) dan Dokkes, supaya segera diantisipasi tidak menyebar luas," ujar Andi.
Ditemui terpisah, Kasubbag Humas Polresta Samarinda Ipda Danovan mengatakan, SH merupakan tahanan narkoba, yang sudah beberapa hari ini, menjalani masa tahanan sementara.
"Setelah terindikasi, penahanan dia kita sendirikan, dipisahkan dari tahanan lain. Kemudian dibawa ke rumah sakit (RSUD AW Sjahranie), dan dari rumah sakit, dinyatakan hasilnya positif difteri," kata Danovan.
Polresta Samarinda, menurut Danovan, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, agar tahanan lain di Polresta Samarinda, bisa mendapatkan vaksin antidifteri.
Sebelumnya, Pemkot Samarinda, terhitung sejak Senin (15/1) kemarin, menyatakan penyakit Difteri sebagai kejadian luar biasa (KLB). Anggaran yang disiapkan adalah Rp 3 miliar dari dana tanggap darurat.
Alasan penetapan status KLB Difteri, disebabkan penderita difteri yang dirawat di ruang isolasi RSUD AW Sjahranie terus bertambah. Setelah kemarin 9 orang positif difteri, hari ini kembali bertambah jadi 11 orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SM hanya diwajibkan menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaBarang tersebut rencananya akan diserahkan kepada seseorang atas perintah DK di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaKeenam orang yang ditetapkan tersangka adalah, I, T, S, L, A, dan Y
Baca SelengkapnyaKepala Rutan Makassar Jayadikusumah memastikan tak ada perlakuan istimewa terhadap ASS.
Baca SelengkapnyaKorban disebut mengamuk saat berada di dalam ruang perawatan.
Baca SelengkapnyaKakek 77 tahun itu ditangkap di rumah kontrakan yang baru dia sewa di Jalan Cicayur 1 RT01/02, Desa Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaDisebutkan Donald, kalau AS dengan orang yang menyimpan mobil berisi narkoba di halaman parkir RS Fatmawati tidak saling mengenal.
Baca SelengkapnyaTanpa menaruh rasa curiga, Saipul Jamil yang akrab disapa Bang Ipul itu pun mengiyakan.
Baca Selengkapnya