Positif konsumsi narkoba, sopir bus antar provinsi
Merdeka.com - Seorang sopir bus antar provinsi berinisial I diamankan pihak kepolisian setelah dinyatakan positif menggunakan narkoba paska diperiksa urine, Sabtu malam (9/6).
Pemeriksaan urine dilakukan tim gabungan Polres Aceh Besar, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Dinas Perhubungan Aceh Besar di Pos Mudik Lebaran, Sare untuk mencegah terjadi kecelakaan selama mudik akibat kelalaian sopir.
Setiap bus yang melintas diberhentikan dan sopir satu dan dua langsung diperiksa urine di lokasi. Bila hasil negatif, petugas mempersilakan kembali melanjutkan perjalannya. Hanya satu orang sopir yang positif mengonsumsi narkoba dan sudah diamankan oleh polisi.
-
Bagaimana penyalahgunaan obat bisa membahayakan? Penyalahgunaan obat dapat berdampak serius pada kesehatan dan kehidupan seseorang.
-
Kenapa narkoba sangat berbahaya? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Bagaimana bahan kimia di mobil bisa membahayakan? Mengutip Indy100, Kamis (15/5), Rebecca Hoehn, ilmuwan dari Duke University yang menjadi penulis utama penelitian ini, menjelaskan bahwa 'Material interior mobil melepaskan bahan kimia berbahaya ke udara kabin.'
-
Mengapa bahan kimia di mobil bisa berbahaya? Mengutip Indy100, Kamis (15/5), Rebecca Hoehn, ilmuwan dari Duke University yang menjadi penulis utama penelitian ini, menjelaskan bahwa 'Material interior mobil melepaskan bahan kimia berbahaya ke udara kabin.'
-
Siapa yang berpotensi mengalami bahaya penyalahgunaan obat? Penyalahgunaan obat ini merupakan suatu hal yang rentan terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Suprihasto mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan selama mudik lebaran. Keselamatan penumpang sangat tergantung kepada sopir.
"Yang kedapatan akan kita proses, tapi yang tidak kita suruh untuk lanjutkan melakukan perjalanan," kata AKBP Heru Suprihasto usai melaksanakan operasi tersebut.
Dia menambahkan, bila supir menggunakan narkotika saat mengendarai sangat berbahaya. Sopir dibawah pengaruh obat-obat terlarang akan sangat rawan terjadi kecelakaan, hingga membahayakan orang lain.
"Kalau supirnya tidak mengindahkan hal yang berbahaya, berarti mengundang bahaya bagi lainnya, maka pada hari ini kita tes mereka," jelasnya.
Heru mengungkapkan, pemeriksaan urine terhadap sopir bus akan dilakukan secara rutin selama Operasi Ketupang Rencong 2018. Para sopir nantinya akan diberhentikan secara mendadak dan langsung diperiksa urinenya.
Selain itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melepaskan ternak di jalan raya karena bisa mengundang bahaya bagi pemudik. Seperti di kawasan Lhoknga dan Lhoong, banyak hewan ternak berkeliaran di jalan raya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu menyebabkan sejumlah orang luka dan banyak kendaraan rusak karena ditabrak.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan Sopir Bus Pariwisata Big Bird, M Alfi Syahrin Lubis (40) menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaTemuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine sang sopir.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkung fakta-fakta kecelakaan maut bus big bird yang membawa rombongan ASN Jakarta
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi Toyota Avanza Veloz menabrak empat sepeda motor secara beruntun
Baca SelengkapnyaBus menabrak empat orang, dua korban meninggal. Sopir bus positif narkoba
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya masih mendalami terkait kecelakaan maut itu.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan BNN Lampung soal driver ojol yang mengaku mau dijebak polisi buat kirim narkoba.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua orang pejalan kaki meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapati kalau sopir positif mengonsumsi narkoba jenis sabu
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan tersebut berawal dari truk tronton yang mengalami rem blong dan sopir positif narkoba.
Baca Selengkapnya