Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Positivity Rate Covid-19 Malut Capai 60,4 Persen, Jauh di Atas Standar WHO

Positivity Rate Covid-19 Malut Capai 60,4 Persen, Jauh di Atas Standar WHO Pasien Corona. ©2020 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Peneliti Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), Nuri Ikawati mengungkapkan rasio jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 atau positivity rate di Indonesia mencapai 13,3 persen. Angka ini di atas standar aman WHO yang hanya 5 persen.

Berdasarkan hasil kajian, ada 17 provinsi di Indonesia yang memiliki positivity rate Covid-19 jauh lebih tinggi dari standar WHO. Bahkan, tiga di antara memegang rekor tertinggi.

"Dari hasil kajian, ada 3 provinsi dengan tingkat (positivity rate) tertinggi yakni Maluku Utara, Maluku dan Jawa Timur," kata Nuri melalui diskusi virtual, Jumat (11/9).

Orang lain juga bertanya?

Positivity rate Covid-19 di Maluku Utara mencapai 60,4 persen, Maluku 36 persen dan Jawa Timur 31 persen. Jawa Barat dan Jawa Tengah juga terbilang tinggi, yakni masing-masing 14 persen dan 19,2 persen.

Meski demikian, tercatat ada lima provinsi di Indonesia yang memiliki positivity rate Covid-19 di bawah standar WHO. Yakni, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Riau, Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.

Kasus Kematian Covid-19 di Jatim dan Jateng Lampu Merah

Sebelumnya, Nuri menyebut ada tiga provinsi di Indonesia yang memiliki kasus kematian Covid-19 sangat tinggi. Data ini merupakan hasil kajian dalam tiga pekan terakhir.

Bahkan, case fatality rate atau tingkat kematian tiga provinsi ini dua kali lipat dari standar organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO). Yakni, Jawa Tengah 7,2 persen, Jawa Timur 7,1 persen dan Bengkulu 6,9 persen.

Standar WHO, rata-rata kematian akibat Covid-19 hanya 3,3 persen. Sementara rata-rata kematian Covid-19 nasional 4,4 persen.

"Ini sudah dua kali lipat dari standar WHO atau standar global. Ini artinya, beberapa provinsi ini sudah lampu merah atau alert," kata Peneliti IDEAS, Nuri Ikawati melalui diskusi virtual, Jumat (11/9).

Nuri menyebut ada dua hal yang menyebabkan tingkat kematian di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bengkulu sangat tinggi. Pertama, karena jumlah tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit rujukan Covid-19 rendah.

Kedua, kapasitas tempat tidur di ruang isolasi dan unit perawatan intensif atau Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit sedikit. Ini yang mengakibatkan tidak seimbangnya peningkatan kasus dengan penanganan atau perawatan pasien Covid-19.

"Harusnya sudah mulai menyiapkan atau menambahkan kapasitas treatmentnya," kata dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh

Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya