Posko Bela Negara Kemhan bantu tanggulangi bencana di Palu dan Donggala
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) dan disusul tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9), memakan ribuan korban, baik meninggal maupun luka berat. Diperkirakan jumlah tersebut masih terus bertambah, karena banyak korban yang belum ditemukan.
Bukan saja nyawa, kerusakan di sebagian besar bangunan dan infrastruktur terjadi di Kampung Petobo, Kabupaten Sigi yang terletak dekat perbatasan Palu. Daerah tersebut dinyatakan menghilang tertimbun lumpur, banyak fasilitas publik seperti sekolah, perkantoran, jalan-jalan dan rumah ibadah rusak akibat gempa dan tsunami.
Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan Republik Indonesia membentuk posko bela negara yang mendistribusikan logistik untuk para korban, baik obat-obatan, makanan, minuman, selimut serta kebutuhan lainnya.
-
Dimana negara rawan gempa berada? Statista mengumpulkan data antara tahun 1990 hingga 2022, untuk menilai bagian dunia mana yang paling rawan gempa.
-
Di mana saja wilayah yang terdampak kekeringan? Wilayah yang terkena dampak paling parah mencakup hampir seluruh Eropa, Amerika Serikat bagian barat, Brasil, Asia Timur, dan Afrika Tengah.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
Dalam pendistribusiannya, posko bela negara tidak hanya di daerah perkotaan yang terkena gempa tetapi juga ke daerah terpencil yang terdapat pengungsi, dengan jangkauan dan akses menuju ke tempat tersebut masih sangat sulit, seperti wilayah Biromaru, Tawaili dan juga Petobo.
"Kami hingga saat ini masih melakukan pembersihan puing puing akibat gempa yang terjadi, baik di jalan, di desa desa dan turun juga dalam pencarian korban yang belum ditemukan, bekerja sama dengan alumni PCTA, dan Menwa," ungkap Kolonel Inf. Ikram Paputungan selaku Pejabat Perwakilan Kementerian Pertahanan Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (8/10).
Ikram menjelaskan, posko bela negara ini akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat dan berupaya semaksimal mungkin untuk terus memulihkan kondisi Palu dan Donggala usai bencana gempa dan tsunami.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaLongsor yang menewaskan hampir 700 orang itu juga mengakibatkan lebih dari 1.200 orang kehilangan tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaHanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik tersebut. Namun bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Flotim telah menyiapkan beberapa pos pengungsian untuk menampung warga yang terdampak.
Baca SelengkapnyaPolri bersinergi dengan seluruh pihak dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Papua.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaBerbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaPengiriman bantuan kepada masyarakat di Papua Tengah dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu-ibu warga di sana menyebutkan bahwa kampung ini sudah ada sejak zaman peperangan.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino dan musim kemarau berkepanjangan di wilayah Kabupaten Tangerang berdampak pada ketersediaan air bersih.
Baca Selengkapnya