Posko Partai Nasdem Aceh diberondong tembakan M-16
Merdeka.com - Kekerasan menjelang Pemilu di Aceh kembali terjadi. Kali ini menimpa Posko Partai NasDem di serang oleh OTK di jalan Line Exxon Mobil desa Kunyet Mule, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (16/1) terjadi sekira pukul 04.20 WIB.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, menjelang Subuh Posko Nasdem didatangi oleh dua orang pelaku. Kedua pelaku itu menggunakan motor Mio tanpa nomor polisi.
Dengan menenteng sepucuk senjata laras panjang jenis M 16 dan A1. Seketika kedua pelaku itu menembak ke seluruh arah posko. Lantas satu di antara mereka masuk kedalam posko dan menendang pintu serta menodong kader Nasdem.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
Selain itu pelaku juga menganiaya korban bernama Adnan Sahril (27), Saipul Junaidi (28) dan Sarkawi (31). Ketiganya kader Nasdem yang bermalam di posko tersebut.
"Pelaku langsung melarikan diri ke arah rumah Cut Mutia," kata ketua Pembina Partai NasDem Aceh, T Pribadi pada merdeka.com via telepon.
Penyerangan terhadap posko Nasdem di Aceh Utara itu tidak menimbulkan korban jiwa. Ketiga korban hanya mengalami memar dan lecet-lecet.
Pribadi juga meminta kepada pihak kepolisian untuk bisa segera mengusut tuntas kasus tersebut. Menurutnya, persoalan ini akan terus berlarut dan terus terjadi bila tidak dintindak.
"Kita takutkan ada provokator yang bermain di Aceh, kami tidak pernah mengganggu orang lain, makanya kami minta polisi usut sampai tuntas," tutupnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaPesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu diawali dengan aksi kejar-kejaran sebuah mobil yang masuk ke halaman Markas Polda Lampung
Baca SelengkapnyaKapolda menjelaskan, ada caleg yang merasa dirugikan atas hasil perolehan suara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaPeluru yang ditembakkan pelaku mengenai pintu rumah dan tidak mengenai korban atau pelapor.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun, bom dilempar saat azan salat subuh.
Baca SelengkapnyaNamun belum diketahui kelompok yang melakukan perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca Selengkapnya