Posko terpadu angkutan lebaran di 6 bandara lanjut hingga 11 Juli

Merdeka.com - Posko monitoring atau posko angkutan lebaran di enam bandara dalam wilayah kerja PT Angkasa Pura I masih tetap berlanjut hingga 11 Juli mendatang sesuai jadwal awal yakni terhitung mulai 15 Juni hingga 11 Juli. Sementara tujuh bandara lainnya yang dikelola PT Angkasa Pura I sudah tutup lebih awal termasuk angkutan darat mulai Senin, (3/7) tepat di H+7 namun terhitung resmi ditutup 4 Juli besok.

Arief Siradjuddin, ketua posko angkutan lebaran bandara internasional Sultan Hasanuddin yang dikonfirmasi, Senin, (3/7) menjelaskan, satu dari enam bandara yang posko angkutan lebarannya masih lanjut itu adalah di bandara internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Lima bandara lainnya adalah bandara di Surabaya, Denpasar, Jogyakarta, Sulawesi Utara dan Lombok.

"Keputusan tutup lebih awal posko angkutan lebaran di bandara-bandara di luar dari enam bandara dalam wilayah kerja PT Angkasa Pura I itu demikian juga dengan angkutan darat berdasarkan arahan dari Menteri Perhubungan (Menhub) dengan pertimbangan puncak arus balik sudah berlalu, cuti pegawai juga sudah habis sehingga aktivitas kembali normal. Tutup lebih awal posko lebaran ini disesuaikan dengan batas Operasi Ramadniyah 2017," jelas Arief Siradjuddin.

Adapun mengenai libur anak sekolah, imbuh Arief, pihaknya tidak menyiapkan posko khusus karena masa berakhir liburnya fluktuatif yakni di rentang tanggal 10 Juli hingga 17 Juli.

Posko angkutan lebaran di enam bandara termasuk di bandara internasional Sultan Hasanuddin ini tetap berlanjut hingga tanggal 11 Juli mendatang, kata Arief, berdasarkan arahan dari pusat dengan pertimbangan grafik pertumbuhan penumpangnya terus meningkat sehingga poskonya diperpanjang. Selain enam bandara ini, posko angkutan lebaran lainnya yang juga tetap berlanjut itu adalah posko angkutan lebaran di pelabuhan laut.

"Peningkatan penumpang angkutan lebaran khusus di Makassar ini saja naik dari 15 hingga 18 persen," tutup Afrief Siradjuddin. (mdk/bal)