Poster Anis Matta diinjak, massa PKS meradang di Twitter
Merdeka.com - Pendukung Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) di media sosial Twitter sempat meradang beberapa hari yang lalu. Penyebabnya adalah poster Anis Matta , presiden partai Islam itu, diinjak oleh pelawak tunggal (komik) Ernest Prakasa.
Tindakan Ernest tersebut diposting di akun Twitter miliknya, @ernestprakasa, Sabtu 19 April lalu. "Kapan lagi ye kan?" kicau Ernest atas foto kakinya yang menginjak poster wajah Anis Matta .
Tak lama setelah mem-posting foto tersebut, komik yang sudah beberapa kali menggelar tour Stand-Up Comedy di sejumlah kota itu, di-bully oleh sejumlah orang, yang mayoritas diidentifikasi sebagai pendukung PKS . Mereka mengecam tindakan Ernest.
-
Apa yang dimaksud dengan spanduk lucu? Spanduk ini bisa memuat pesan apa saja. Mulai dari identitas rombongan, hingga kata-kata kutipan yang menghibur.
-
Dimana plakat emas ditemukan? Setelah melakukan penggalian selama 10 tahun, para arkeolog baru-baru ini menemukan sebuah plakat nazar emas saat melakukan penggalian di benteng Romawi Apsaros, Georgia.
-
Di mana plakat batu ditemukan? Para arkeolog perwakilan Dewan Riset Nasional Spanyol (CSIS) menemukan sebuah plakat batu dengan ukiran prajurit yang sedang bertarung di situs arkeologi Casa del Turunuelo.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Dimana teks eksposisi bisa ditemukan? Contoh-contoh teks eksposisi laporan meliputi laporan penelitian, laporan proyek, dan laporan keuangan.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
Setelah mendapat kecaman bertubi-tubi, Ernest akhirnya menghapus postingan foto tersebut. "Mempertimbangkan nasehat teman2, saya memutuskan untuk minta maaf atas twit menginjak spanduk. Iya, saya salah," kata Ernest yang memiliki 160 ribu followers itu.
Menurut Ernest, dia cuma menemukan spanduk tersebut tergeletak di tengah lapangan. "Jd diinjek2 semua org. Sumpah bukan gw yg nurunin, niat amat -_-," kicau Ernest.
Mengetahui hal tersebut, Anis Matta juga berkomentar. "Maaf jk ada sikap/kata2 sy yg mmbuat anda kesal.. Msh bnyk pekerjaan utk mmperbaiki bangsa.. Dan itu hrs dilakukan brsama..:)," kicau pemilik akun @anismatta itu.
"Iya Pak. Mohon maaf atas ketidaksopanan saya ya.." jawab Ernest.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaRonny menjelaskan, spanduk tersebut di pasang pada siang hari. Namun, keesokan harinya tepatnya saat dini hari, spanduk tersebut menghilang.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaAwiek mengakui ada kader-kader PPP yang mendukung AMIN. Namun, ia yakin lebih banyak yang memilih Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSpanduk tersebut dibentangkan warga saat rombongan Jokowi berhenti di depan Pasar Argosari,
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaErnest Prakasa menjadi salah satu public figure Tanah Air yang ikut memasang gambar lambang Burung Garuda berlatar biru bertuliskan 'Peringatan Darurat'.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar di tengah isu bahwa PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengomentari pencabutan spanduk dan poster pasangan bakal capres-cawapres, Ganjar-Mahfud, di sejumlah daerah.
Baca Selengkapnya