Potensi Banjir dan Tsunami Hantui Ibu Kota Baru Jika Tata Ruang Tak Dikelola Baik
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menunjuk dua kawasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sebagai calon ibu kota baru. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) coba melihat potensi bencana di daerah itu.
Menurut Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Bernardus Wisnu Widjaya, dua wilayah itu memiliki potensi bencana seperti bencana banjir, utamanya di kawasan muara, sungai dan pantai.
"Coba kita lihat di Kaltim antara Balikpapan dan Samarinda, di mana calon ibu kota negara kita di perbatasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Kalau kita lihat rona merah potensi banjir. Itu lebih banyak di muara sungai," kata Bernardus dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (30/8).
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Dimana saja daerah rawan bencana di Banten? Warga diminta waspada akan kondisi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
-
Dimana zona bahaya bencana di Sumut? Identifikasi dan penentuan zona-zona bahaya bencana seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi. Ini membantu dalam perencanaan perkotaan dan pengembangan yang meminimalkan risiko terhadap bencana.
-
Kenapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3). Selain banjir, pada beberapa daerah juga terjadi longsor dan pohon tumbang, salah satunya adalah Pesisir Selatan.
-
Kenapa Dukuh Nusupan rawan banjir? Dukun Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir. Dukuh itu diapit dua sungai, yaitu Kali Premulung dan Kali Bengawan Solo. Lokasi geografis itulah yang membuat Dusun Nusupan rentan terendam banjir.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
Selain banjir, ada juga ancaman tsunami imbas dari wilayah Sulawesi. Namun skalanya tidak besar.
"Kita bisa lihat seberapa jauh ancaman tsunami di situ. Kaltim dan Kalimantan Utara, ada pengaruh dari Sulawesi dia terkena imbas tsunami. Tetapi skalanya rendah," ujar dia.
Namun semua bencana alam itu bisa diminimalisir kalau tata ruang dikelola dengan baik.
"Jadi harus dibedakan antara tsunami dan bencana tsunami. tsunami terjadi, tapi bencananya belum tentu terjadi kalau tidak ada aktivitas manusia. Oleh karena itu perlu saya tegaskan, bahwa selama tata ruangnya bisa dibuat dan dikendalikan sebaik-baiknya, itu risiko bencana tak akan terjadi. Jadi bencana pada dasarnya bisa dicegah. ini tata kelola menjadi penting," jelas dia.
Sebelumnya, Jokowi mengemukakan lima alasan memilih dua lokasi itu sebagai calon ibu kota baru. Pertama, provinsi Kalimantan Timur minim risiko bencana.
Alasan kedua, Provinsi Kalimantan Timur sangat strategis karena secara geografis berada persis di tengah Indonesia. Pertimbangan ketiga, lokasi calon ibu kota baru berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang.
Alasan keempat, infrastruktur di dua kabupaten itu sudah relatif lengkap. Terakhir, pemerintah sudah menyiapkan lahan luas di calon ibu kota baru.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaEmpat provinsi siaga potensi banjir akibat tingginya intensitas curah hujaN
Baca SelengkapnyaPrediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta menyampaikan, beberapa kebutuhan dasar yang harus dibawa masyarakat saat terjadi bencana gempa Megathrust.
Baca SelengkapnyaPimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan adanya potensi bahaya bencana banjir lahar dingin Gunung Ibu di Halmahera Barat.
Baca SelengkapnyaMuhadjir meminta Pemko, Pemkab, Pemrov, TNI, Polri serta masyarakat jangan asal mengartikan bencana tersebut sembarangan
Baca SelengkapnyaBPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan
Baca SelengkapnyaPemprov DKI merilis informasi peringatan kewaspadaan bencana tanah longsor di wilayah Jakarta bulan November 2024.
Baca SelengkapnyaBMKG memperkirakan wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dari siang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca Selengkapnya