Potongan Kaki Manusia Ditemukan di Setu Pengarengan Depok
Merdeka.com - Potongan kaki manusia ditemukan di area Setu Pengarengan, Jalan Juanda, Sukmajaya, Kota Depok. Potongan kaki itu mengambang di dekat gorong-gorong air. Penemuan potongan kaki itu pertama kali ditemukan petugas kebersihan yang sedang membersihkan sampah di setu.
"Kakinya mengambang lalu diangkat pakai keranjang," kata Iwan, salah satu petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Depok, Selasa (9/6).
Diduga potongan kaki itu adalah milik wanita. Hal itu diyakini dari bentuk fisik kaki tersebut. "Bedalah, kelihatan kalau kaki wanita. Kata temen saya ada kuteknya, kaki wanita," ungkapnya.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
Dia menuturkan jari wanita itu memakai kuteks warna ungu. Panjang kaki yang ditemukan sepanjang 20 sentimeter. Diperkirakan kaki itu sudah tiga hari karena sudah bengkak dan pucat.
"Dari kuteknya ya, warna ungu. Itu kaki kiri. Kurang lebih 20 cm, dari betis ke bawah. Kayaknya 3 hari ya, soalnya udah putih dan bengkak," ucapnya.
Potongan kaki itu ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu salah satu petugas sedang membersihkan sampah di setu.
"Lagi ngeruk sampah, itu pake tangan ngangkatnya. Jadi kaya pake keranjang di bawah, terus diangkat pake tangan. Jadi dipegamg langsung dan ternyata kaki,” tuturnya.
Belakangan ini tidak ada hal yang mencurigakan. Karena situasi di sekitar setu memang sepi. " Tidak ada ya karena kan sepi disini,” tukasnya.
Diduga potongan kaki itu dibuang dari atas jalan tol. Karena diatas setu itu terdapat Tol Cinere-Jagorawi. "Bisa macam-macam ya, bisa juga dari jalan tol dilempar kan atau dari yg lain" ucapnya.
Kasubag Humas Polrestro Depok AKP Elly Padiansari mengatakan, temuan tersebut sudah ditindaklanjuti penyidik. "Iya saat di TKP terlihat potongan kaki kiri manusia yang sudah busuk dan daging tidak utuh (kaki dari betis ke bawah)," katanya.
Potongan kaki itu pun sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna dilakukan autopsi. Kasusnya dalam penyelidikan lebih lanjut.
"Barang bukti kaki manusia sebelah kiri kemudian di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati oleh Palang Hitam," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca Selengkapnya