Potongan mayat di eks-Venue SEA Games siswi SMK Bina Jaya
Merdeka.com - Identitas potongan mayat yang ditemukan di belakang Venue Aquatik Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (9/10) malam, terkuak. Identitas terkuak berdasarkan temuan barang-barang yang dipakai dan pengakuan warga yang mengaku merupakan kerabat korban.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang AKP Benny Prasetya mengungkapkan, mayat perempuan itu merupakan siswi SMK Bina Jaya Palembang. Ini dibuktikan dari seragam yang dikenakan korban dan terdapat logo sekolah tersebut.
Identitas ini juga diperkuat dari pengakuan seorang warga yang datang ke kamar mayat Rumah Sakit Moehammad Husin (RSMH) Palembang. Warga yang diketahui bernama Isuminiani (50) itu mengaku orangtua korban.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
Dari keterangannya, korban beridentitas Indah Sari (16) warga Jalan Maja Pahit 8, RT 1, RW 1, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Indah Sari memang sekolah di SMK Bina Jaya Palembang yang masih duduk di kelas I.
"Dari ciri-ciri korban dan keterangan orangtua korban, memang mayat itu bernama Indah Sari usia 16 tahun, siswi SMK Bina Jaya Palembang," ungkap Benny, Jumat (10/10).
Korban, kata dia, tak diketahui keberadaannya sejak Senin (28/9) lalu. Kemudian, pada 6 Oktober 2014, keluarga korban melapor ke polisi atas laporan kehilangan remaja putri.
"Identitasnya sudah jelas. Sekarang tinggal mencari siapa pelaku pembunuhan terhadap korban," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas keamanan JSC Palembang menemukan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di semak-semak di belakang venue aquatik, Kamis (9/10) malam. Saat ditemukan, mayat tersebut sudah membusuk, nyaris tinggal tulang dan terpotong di tiga bagian.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaDi lokasi jasad korban ditemukan, ada helm diduga milik pelaku yang tertinggal.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui keluar dari rumah pada malam Iduladha. Teman yang menjemputnya juga dilaporkan belum diketahui keberadaannya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan korban berinisial SN tersebut.
Baca SelengkapnyaNKS dilaporkan hilang keluarganya pada Jumat (6/9) malam, usai tidak kembali ke rumah dari berangkat berjualan gorengan keliling.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa beberapa saksi. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca Selengkapnya