Potongan tubuh dibungkus plastik ditemukan di Apartemen Bellezza
Merdeka.com - Potongan tubuh manusia berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam unit apartemen 23A LV 6 Apartemen Bellezza, Permata Hijau, Kebayoran Lama Jakarta Selatan, sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (29/6). Polisi hingga kini belum mengetahui identitas korban.
Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Eko Hadi menjelaskan, potongan tubuh itu ditemukan oleh Isroji, pembantu pemilik apartemen yang hendak membersihkan apartemen yang tercatat milik Yulius Sukur itu.
"Sekira Jam 17.00 Wib telah dilaporkan penemuan mayat potongan tubuh manusia diduga tubuh seorang perempuan tanpa identitas yang dibungkus plastik hitam dan gorden warna krem di depan wastafel di dalam kamar mandi lantai 23A LV 6 Apartemen Bellezza Permata Hijau," jelas Eko.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Siapa yang menemukan sisa tulang perempuan? Meskipun tulang-tulang itu ditemukan pada 1985, sebuah studi yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Science Advances mengungkapkan posisi jasad yang 'tidak lazim'.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
Eko menjelaskan, saksi Isroji mengaku diperintah oleh Yuli, salah satu karyawan pemilik apartemen untuk membersihkan ruangan. Isroji tiba di apartemen sekitar pukul 15.00 WIB dan membuka pintu.
"Saat pintu dibuka langsung tercium bau busuk, dan langsung mencari bau busuk tersebut, ternyata bau busuk tersebut berasal dari kamar mandi dan di dalamnya ditemukan mayat," ujarnya.
Sementara dari keterangan saksi bernama Jimy, dia mengaku datang ke apartemen itu pada Senin 27 Juni lalu. Saat itu sudah tercium bau busuk namun Jimy tidak masuk ke ruangan dan keluar lagi.
Terkait penemuan mayat ini, polisi sudah melakukan identifikasi dan jenazah telah dibawa ke RS Fatmawati Jakarta Selatan untuk divisum.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaKontrakan bernomor tiga itu dihuni oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa seorang Warga Negara Asing (WNA) guna mendalami penyebab tewasnya seorang wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca Selengkapnya