Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potret kondisi Palu dimata korban gempa: Sekarang siapa kuat dia menang

Potret kondisi Palu dimata korban gempa: Sekarang siapa kuat dia menang Evakuasi jenazah oleh Basarnas di Donggala. ©Basarnas

Merdeka.com - Duka masih menyelimuti wilayah Palu dan sekitarnya. Daerah mutiara khatulistiwa itu lumpuh total usai diguncang gempa 7,4 SR disusul sapuan tsunami.

Pasca dua bencana dahsyat tersebut, tinggalah bangunan rata dengan tanah, listrik padam, air bersih, makanan dan BBM langka hingga warga yang tak tahu sampai berapa lama akan bertahan hidup.

Listrik dan BBM merupakan dua hal krusial yang sangat dibutuhkan korban gempa. Dengan listrik setidaknya warga bisa mengembalikan fungsi sejumlah alat rumah tangga. Sementara itu, BBM dibutuhkan untuk mobilitas warga baik menjemput bola bantuan yang ada maupun mencari sanak keluarga yang hilang.

Komang misalnya. Saat ini, BBM sangat sulit untuk ditemukan. Kalaupun ada harus mengantre panjang. Itu belum tentu dapat.

"Di sini susah cari BBM. Saya dari sejak gempa sampai sekarang belum pernah dapat BBM," kata dia, Rabu (3/10).

Padahal, BBM sangatlah penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Terutama mengambil bantuan dan mencari saudara-saudara yang hilang.

"Kami kemana-mana butuh transportasi. Saya dari Desa. Bantuan-bantuan kebanyakan di Kota. Bagaimana mengambil, kalau tidak ada kendaraan. Terus, akses mencari keluarga," ucap dia.

Lain dengan Komang. Boike justru mengeluhkan tidak meratanya bantuan yang dikirim oleh pemerintah.

"Kami di sini masih banyak yang tidak menikmati makanan-makanan yang dikasih pemerintah," ucap dia.

Boike menduga pendistribusian mengalami masalah. Beberapa warga 'membegal' mobil-mobil yang membawa pasokan makanan. Ibaratnya, dipangkas di sana.

"Coba itu lihat di jalan-jalan pasti ada saja warga yang memaksa meminta makanan atau di Bandara, ketika pesawat Hercules pasti warga pada kerumun," ucap dia.

Semuanya yang menjadi serba sulit membuat hukum rimba berlaku di lokasi gempa. "Pokoknya sekarang siapa yang kuat. Dia yang menang," ucap Boike menggambarkan kondisi Palu saat ini.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Tragis! Bencana Longsor di Papua Nugini Tewaskan 670 Orang, Ribuan Penduduk Kehilangan Rumah
FOTO: Tragis! Bencana Longsor di Papua Nugini Tewaskan 670 Orang, Ribuan Penduduk Kehilangan Rumah

Longsor yang menewaskan hampir 700 orang itu juga mengakibatkan lebih dari 1.200 orang kehilangan tempat tinggal.

Baca Selengkapnya
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin

Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat

Selain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Sesar Palu-Koro, Sesar Teraktif di Indonesia Jadi Penyebab Gempa dan Tsunami Palu 2018
4 Fakta Sesar Palu-Koro, Sesar Teraktif di Indonesia Jadi Penyebab Gempa dan Tsunami Palu 2018

Sebagai sesar paling aktif di Indonesia, kekuatan Sesar Palu-Koro bisa mencapai 3 kali lipat lebih besar dibandingkan pergerakan sesar-sesar lain di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Potret Kepanikan Pendaki saat Gunung Dempo Erupsi,  Lari Menyelamatkan Diri Sampai Tenda Ditinggal
Potret Kepanikan Pendaki saat Gunung Dempo Erupsi, Lari Menyelamatkan Diri Sampai Tenda Ditinggal

Dalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .

Baca Selengkapnya
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan

Jalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.

Baca Selengkapnya
Gempa Garut, Dua Warga Pameungpeuk Alami Luka dan RSUD Rusak
Gempa Garut, Dua Warga Pameungpeuk Alami Luka dan RSUD Rusak

Keduanya mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material rumah.

Baca Selengkapnya
Gempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan
Gempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan

Gempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi
Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi

Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ratusan Masih Hilang, Begini Perjuangan Tim SAR Berjibaku Cari Korban Gempa Jepang di Tengah Salju
FOTO: Ratusan Masih Hilang, Begini Perjuangan Tim SAR Berjibaku Cari Korban Gempa Jepang di Tengah Salju

Lebih dari 300 orang dilaporkan masih hilang akibat gempa Jepang. Tim SAR pun terus berjibaku melakukan pencarian dan penyelamatan meski di bawah guyuran salju.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka

Sebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Dampak Bencana di Sukabumi: 3.023 Warga Mengungsi, 10 Orang Meninggal Dunia
Kondisi Terkini Dampak Bencana di Sukabumi: 3.023 Warga Mengungsi, 10 Orang Meninggal Dunia

Salah satu polisi gugur saat bertugas mengevakuasi para korban.

Baca Selengkapnya