Potret warga Sambas, tanah air Indonesia listrik dari Malaysia
Merdeka.com - Warga Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, baru bisa merasakan aliran listrik, sebelumnya daerah itu sering mengalami pemadaman bergilir. Ironisnya, pasokan listrik itu dari negara Malaysia bukan dari Indonesia.
"Sejak mesin listrik dari Malaysia dioperasikan pada 20 Februari 2016, pemadaman listrik yang biasanya terjadi di Kabupaten Sambas sudah tidak pernah lagi," ucap Koordinator Gardu Induk (GI) Kabupaten Sambas, Endang Suparman di Sambas, Jumat (26/2).
Endang mengungkapkan, berdirinya gardu listrik di Sambas, setidaknya dapat memberikan dampak positif untuk kebutuhan penyuplaian tenaga listrik bagi warga yang tinggal di daerah perbatasan ini.
-
Bagaimana warga Lebak Jeunjing mendapatkan listrik? Satu Rumah hanya Bisa Pakai Satu Lampu Untuk listriknya sendiri kwhnya sangat kecil, sehingga sekitar 8 rumah harus dibagi alirannya. Ini yang membuat masing-masing rumah hanya bisa memakai satu lampu.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Siapa yang terbanyak terkena sengatan listrik? Studi tahun 2016 oleh Laboratorium Forensik Nasional Dinas Perikanan dan Margasatwa AS mengamati 417 burung pemangsa yang tersengat listrik, dan menemukan hampir 80 persen yang mati adalah elang botak atau elang emas.
-
Bagaimana cara beralih ke listrik pascabayar? Untuk berpindah atau bermigrasi dari listrik prabayar menjadi pascabayar tergantung ketersediaan layanan di lokasi tempat Anda tinggal. Pengguna listrik prabayar diharapkan menghubungi PLN terlebih dahulu dan menyampaikan nomor ID Pelanggan untuk dilakukan pengecekan ketersediaan layanan di lokasi.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa saja yang rentan terkena sengatan listrik? Dan tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada hewan, burung, dan makhluk hidup lainnya.
Endang menuturkan, semenjak berdirinya gardu listriki di Sambas, kebutuhan warga setempat bisa terpenuhi dan aktivitas berjalan normal.
"Mudah-mudahan, ke depannya untuk wilayah Sambas dan sekitarnya, tidak ada gangguan dan selalu normal," harapnya.
Endang menuturkan, beban trafo listrik di Sambas, khusus pagi sampai sore diperkirakan sebesar 15 megawatt. Sedangkan beban puncak terjadi dari pukul 16.00-20.00 WIB, diperkirakan sebesar 19 megawatt.
Terkait dengan itu, pihaknya harus melakukan suplai listrik melalui feeder (penyulang) dan PLTD Sambas.
"Yang jelas feeder maupun PLTD Sambas harus selalu standby," katanya seperti dilansir Antara.
Di tempat terpisah, Bidang Hukum dan Komunikasi PLN Wilayah Kalbar, Hendra mengatakan pembelian energi listrik dari Malaysia ini untuk kontrak lima tahun ke depan.Dengan daya listrik sebesar 50 megawatt dengan batas ring 5 megawatt, jadi 55 megawatt.
Menurutnya, pembelian energi listrik dari Malaysia ini bisa berdampak positif bagi pasokan energi listrik untuk sistem Khatulistiwa, yakni untuk Kota Pontianak, Kota Singkawang, Sambas hingga ke Bengkayang.
"Ke depan, akan direncanakan untuk pembangunan transisi sehingga bisa terinterkoneksi. Tidak hanya di sistem Khatulistiwa saja, mungkin bisa terinterkoneksi sampai ke Kabupaten Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu," tutup Hendra.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaSejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.
Baca SelengkapnyaProgram pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca SelengkapnyaDampak mati listrik serentak di Sumatra, warganet unggah momen-momen unik ini.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini turbin tidak bisa beroperasi karena terkendala kemarau
Baca SelengkapnyaDiharapkan Indonesia bisa berbalik ekspor listrik ke Negeri Jiran di masa depan.
Baca SelengkapnyaDi era modern saat ini ternyata di Indonesia masih ada salah satu kawasan yang tidak dialiri listrik.
Baca SelengkapnyaBahkan, listrik yang dikelola oleh Bumdes setempat adalah energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaBerada di ujung Tasikmalaya, daerah tersebut nampak dikelilingi hutan belantara.
Baca Selengkapnya