Potret Warkem, orang miskin di Banyumas tak tersentuh BLSM
Merdeka.com - Menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) bagi masyarakat miskin menjadi harapan terakhir setelah kenaikan harga BBM. Sayangnya, Warkem (65 tahun), Nenek tua yang sangat miskin ini tidak kebagian jatah BLSM. Satu lagi karut marut pembagian BLSM.
Warkem yang hidup sebatang kara, tidak bisa melakukan aktivitas apa pun. Dia tinggal di rumah berukuran 4x5 meter di RT 03/ RW 01 Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, Banyumas Jawa Tengah.
Tak ada ruang tamu di rumahnya. Hanya kamar tidur yang menyatu dengan dapur. Sedangkan untuk kegiatan mandi cuci kakus (MCK), Warkem bergantung pada sungai yang mengalir tak jauh dari tempat tinggalnya.
-
Apa yang membuat Asni hidup sebatang kara? Di usianya yang tak lagi belia, dia terpaksa tinggal sebatang kara.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Di mana lansia tersebut tinggal? Wanita tersebut tinggal di daerah El Sereno, Los Angeles, dan mengaku suara tersebut terdengar dari bawah rumahnya selama beberapa minggu terakhir.
-
Mengapa lansia merasa kesepian? Bertambahnya usia bisa menyebabkan beberapa perubahan dalam hidup seseorang. Mulai mandirinya anak dengan hidup sendiri serta kehilangan orang tersayang bisa memunculkan rasa kesepian.
-
Siapa yang bisa membantu seseorang agar tidak bergantung pada orang lain? Untuk menghentikan kegelisahan dan mencegah motivasi yang dimiliki tersedot oleh orang lain, maka perlu berkolaborasi dengan individu yang memiliki nilai-nilai sejalan dengan diri kamu.
-
Siapa yang merawat kakek tersebut? Tan berjanji untuk memberikan flatnya kepada mereka sebagai imbalan atas perawatan dan persahabatan mereka. Permintaannya termasuk agar Gu dan keluarganya sering meneleponnya, mengunjunginya seminggu sekali, membelikannya pakaian dan bahan makanan, dan menjaganya saat dia sakit.
"Saya tidak melakukan kegiatan apa pun," ujar Warkem dalam logat Banyumasan, Selasa (25/6).
Selama ini, Warkem hanya hidup mengandalkan bantuan masyarakat sekitar yang mengirimkan sayur mayur atau lauk pauk. Tetangga Warkem, Sri Haryati (38) mengatakan setiap hari mengantarkan makanan kepada Warkem.
"Kadang sehari saya kirim makan 2-3 kali. Saya tidak tega melihat kehidupan Bu Warkem yang hidup tak menentu," paparnya saat ditemui.
Sri Haryati mengaku kaget, Warkem yang termasuk dalam golongan tidak mampu tak tersentuh BLSM. Padahal sebelum ada BLSM, Warkem kerap mendapat BLT dan raskin yang disalurkan melalui desa. Serupa dengan Sri, Ketua RT 03/ RW 01, Wahyono juga mengaku kaget dengan peristiwa tersebut.
"Seharusnya Ibu Warkem masuk dalam daftar penerima BLSM, tetapi kenyataannya malah tidak mendapatkannya," ujarnya.
Wahyono mengatakan warga banyak yang protes dengan perlakuan yang tidak adil kepada Warkem. Dia sendiri mengungkapkan sudah melaporkan persoalan ini kepada pihak desa untuk bisa memerjuangkan hak warga yang seharusnya mendapat.
"Mungkin Ibu Warkem tidak protes, tetapi kenyataannya warga banyak yang memrotesnya karena tidak ada perlakuan yang adil dari negara kepada warganya seperti Ibu Warkem. Tetapi kenyataannya, yang dapat BLSM di tempat saya hanya 3 KK dari 42 KK. Padahal yang harusnya wajib mendapat ada sekitar 5 KK," jelasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walau usianya telah renta, namun Mbah Soiman masih bekerja keras di ladang
Baca SelengkapnyaWalau hidup serba kekurangan, ia tampak selalu tersenyum
Baca SelengkapnyaKakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca SelengkapnyaBegitu miris, ia hanya bisa memakan menu nasi dan micin serta tinggal di gubuk tak layak
Baca SelengkapnyaUntuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, mereka bekerja sebagai buruh tani. Penghasilan harian kecil kadang tak dapat sama sekali
Baca SelengkapnyaPerjuangan hidup Mbah Sulaiman, penjual balon keliling yang hidup sebatang kara dan bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kakek yang tinggal di pos kamling dan diberikan bantuan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaDagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca SelengkapnyaKisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca Selengkapnya