Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemuda Muhammadiyah dorong Jokowi keluarkan fatwa haram buat buzzer

Pemuda Muhammadiyah dorong Jokowi keluarkan fatwa haram buat buzzer Ilustrasi Buzzer. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan fatwa haram buzzer politik. Ini dikarenakan buzzer politik dianggap menambah kegaduhan politik di Tanah Air.

"Kami akan mendorong untuk mengeluarkan fatwa haram buzzer politik," ungkap Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2).

Dahnil mengatakan buzzer politik dimaksud adalah penebar informasi hoax (bohong) dan penebar kebencian melalui media sosial. Karena itu, buzzer politik bisa juga disebut produser tuyul sosmed.

"Tuyul-tuyul sosmed ini menyebarkan isu macam-macam, kemudian memenuhi kebisingan-kebisingan politik kita," ujar dia.

PP Pemuda Muhammadiyah sendiri, kata Dahnil, akan segera mengeluarkan fatwa haram buzzer politik menggunakan pendekatan agama. Rencana penerbitan fatwa ini akan didorong dalam Tanwir PP Muhammadiyah pada 24-28 Februari 2017 di Ambon. Tanwir ini nantinya dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Jadi nanti di Tanwir itu akan mendorong peserta tanwir melalui ulama-ulama Muhammdiyah untuk mengeluarkan fatwa, bahwasanya buzzer politik, pekerjaan sebagai buzzer politik itu adalah pekerjaan yang haram. Jadi itu sama dengan pengedar narkoba, jadi pengedar fitnah," paparnya.

Menurut Dahnil, Kepala Negara sangat mengapresiasi ide Pemuda Muhammadiyah itu. Jokowi mengaku sepakat dan akan membuat instrumen kebijakan untuk melawan buzzer politik.

Dahnil menambahkan, Pemuda Muhammadiyah berharap pemerintah menyiapkan tahapan khusus dalam menghadapi buzzer politik. Misalnya melakukan pembinaan maupun menyiapkan landasan hukum bagi buzzer politik.

"Kalau kemudian langkah pembinaan itu tidak bisa dilakukan, tentu kemudian langkah berikutnya adalah langkah hukum. Kami berharap ada tim khusus yang memang ngurusin itu dengan cara-cara yang benar," jelas dia.

"Dan pak Jokowi tadi sampaikan, kami sedang mempertimbangkan bentuknya, namanya lembaga cyber nasional itu, salah satunya adalah mengontrol buzzer-buzzer politik ini," sambungnya.

Kepada para pemuda di mana pun berada, Dahnil mengimbau untuk tidak turut menjadi buzzer politik.

"Maka melalui media ini kami mengimbau anak muda jangan mau jadi buzzer poltik, jangan mau jadi tuyul sosmed, karena itu pekerjaan yang haram," tutupnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut

Yaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Menag Yaqut Disebut Buzzer oleh Cak Imin: Terserah Orang Beranggapan Apa
Reaksi Santai Menag Yaqut Disebut Buzzer oleh Cak Imin: Terserah Orang Beranggapan Apa

Cak Imin sebelumnya menilai pernyataan Menag Yaqut itu selayaknya omongan buzzer yang tidak pantas keluar dari mulut menteri.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi

Ucapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.

Baca Selengkapnya
Menteri Agama Kaji Usulan Sertifikasi Juru Dakwah Buntut Heboh Kasus Miftah Maulana
Menteri Agama Kaji Usulan Sertifikasi Juru Dakwah Buntut Heboh Kasus Miftah Maulana

Sertifikasi juru dakwah merupakan wacana lama. Sehingga, tinggal menunggu dukungan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya

Di Indonesia istilah ini mulai populer setelah pemilu tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Saran MUI soal Kemunculan Ganjar di Tayangan Azan Magrib Televisi
Saran MUI soal Kemunculan Ganjar di Tayangan Azan Magrib Televisi

PDIP menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan bukan merupakan bagian politik identitas

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Buzzer adalah Orang yang Mendengungkan Pesan, Ketahui Pengaruhnya
Buzzer adalah Orang yang Mendengungkan Pesan, Ketahui Pengaruhnya

Buzzer sering dikaitkan dengan orang yang membuat pencitraan.

Baca Selengkapnya
DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye di Masjid!
DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye di Masjid!

DMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cawapres Mahfud MD Blak-blakan Soal Dinasti Poltik: Boleh Tapi Tanpa Rekayasa
VIDEO: Cawapres Mahfud MD Blak-blakan Soal Dinasti Poltik: Boleh Tapi Tanpa Rekayasa

Cawapres Mahfud Md menanggapi pernyataan Jokowi jika presiden diperbolehkan kampanye dan memihak

Baca Selengkapnya