Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PP Muhammadiyah Nilai Keberhasilan PPKM Tergantung Konsistensi dan Disiplin

PP Muhammadiyah Nilai Keberhasilan PPKM Tergantung Konsistensi dan Disiplin Abdul Muti. ©Instagram.com/abe_mukti

Merdeka.com - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menyikapi kasus positif Covid-19 yang belum mereda. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengatakan keberhasilan PPKM tergantung dari disiplin warga dan konsistensi aparat dalam menjalankan aturan atau kebijakan.

"Keberhasilan PPKM sangat ditentukan oleh kedisiplinan masyarakat dan konsistensi aparat, PPKM juga harus diberlakukan untuk semua pihak," kata dia saat dihubungi di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (21/7).

Abdul mencontohkan terkait perjalanan dan kedatangan berbagai pihak dari luar negeri yang masuk ke Indonesia terutama sinyalemen adanya Tenaga Kerja Asing dari negara tertentu.

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, keputusan pemerintah memperpanjang PPKM sudah tepat. PPKM yang diberlakukan selama tiga pekan dinilainya belum cukup mengurangi penularan Covid-19 dan dampak kesehatan bagi masyarakat secara signifikan.

Terkait perpanjangan PPKM, PP Muhammadiyah mengaku sudah memberikan sejumlah masukan. Pertama, perlunya komunikasi yang lebih intensif dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

"Diperlukan pendekatan yang humanis dan persuasif. Pendekatan yang prosedural dan kaku juga harus diakhiri," ujarnya.

Percepat Penyaluran Bansos

Abdul menambahkan, pemerintah juga harus mempercepat bantuan sosial guna menjamin kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi selama dilakukan PPKM. Tak lupa, program vaksinasi perlu dilakukan akselerasi melalui kerja sama dengan berbagai pihak.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan untuk melanjutkan PPKM hingga 25 Juli dan akan melakukan pembukaan secara bertahap mulai 26 Juli 2021.

Menurut Presiden Jokowi, PPKM diterapkan untuk menurunkan penularan COVID-19 dan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk pengobatan di rumah sakit.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan

"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Apik Wujudkan Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan
Kolaborasi Apik Wujudkan Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat pelayanannya, dan setara untuk setiap peserta JKN.

Baca Selengkapnya
Ketum TP PKK Tekankan Optimalisasi dan Efisiensi Penggunaan Anggaran Program PKK
Ketum TP PKK Tekankan Optimalisasi dan Efisiensi Penggunaan Anggaran Program PKK

Dia mengingatkan agar anggaran yang tersedia digunakan secara efisien untuk program-program yang memberikan manfaat langsung.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Bicara Kunci Sukses Indonesia Maju 2045
Menko PMK Bicara Kunci Sukses Indonesia Maju 2045

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, untuk menggapai cita-cita Indonesia Maju dan Unggul di tahun 2045, butuh kerja keras.

Baca Selengkapnya
Kemenko PMK Ungkap Alasan Kepesertaan BPJS Kesehatan jadi Syarat Bikin SKCK
Kemenko PMK Ungkap Alasan Kepesertaan BPJS Kesehatan jadi Syarat Bikin SKCK

Saat ini, syarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda)

Baca Selengkapnya
PPP Dorong Pelaku UMKM Jeli Lihat Potensi Ekonomi Halal Indonesia
PPP Dorong Pelaku UMKM Jeli Lihat Potensi Ekonomi Halal Indonesia

Plt PPP Muhamad Mardiono mendorong wirausaha untuk menangkap potensi ekonomi halal yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.

Baca Selengkapnya
BPH Migas Tandatangani Kerja Sama dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya, Upaya Tingkatkan Pengawasan BBM Subsidi
BPH Migas Tandatangani Kerja Sama dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya, Upaya Tingkatkan Pengawasan BBM Subsidi

Sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memperkuat pengendalian BBM Subsidi.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Ingatkan Prinsip Tak Meninggalkan Siapapun dalam Perjalanan Kesejahteraan Sosial
Menko PMK Ingatkan Prinsip Tak Meninggalkan Siapapun dalam Perjalanan Kesejahteraan Sosial

Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, pentingnya menjunjung tinggi rasa kemanusiaan. Tanpa membeda-beda kan satu dengan lainnya dalam memberikan pelayanan.

Baca Selengkapnya
Bertemu Relawan Jokowi, Kaesang: PSI Berkomitmen Melanjutkan dan Menyempurnakan
Bertemu Relawan Jokowi, Kaesang: PSI Berkomitmen Melanjutkan dan Menyempurnakan

Kaesang mencoba mengeksplorasi minat dan konsentrasi dari anak-anak muda di Makassar.

Baca Selengkapnya