PP vs Laskar Merah Putih di Kampar, polisi belum tetapkan tersangka
Merdeka.com - Satu orang meninggal dunia dalam insiden bentrok antara dua organisasi masyarakat (Ormas), Pemuda Pancasila (PP) dan Laskar Merah Putih, di Desa Kasikan kecamatan Tapung Hulu kabupaten Kampar Riau, Rabu (27/4). Polisi belum menetapkan tersangka atas insiden itu.
Sejauh ini, Polda Riau mengamankan 42 orang dari kedua belah pihak guna mencari tahu pelaku pembacokan dan dalang bentrok. Namun, dari puluhan orang diamankan, belum ada satu orang ditetapkan sebagai tersangka atas kematian korban.
Kepala Kepolisian Daerah Riau Brigjen Pol Supriyanto, mengatakan situasi di lokasi bentrok dua ormas yang ditengarai karena adanya perebutan kawasan sumber daya itu sudah kondusif. Kejadian itu masih di wilayah PTPN V yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Luka apa yang sering ditemukan pada kerangka di kuburan massal? Kerangka-kerangka yang ditemukan kebanyakan mengalami luka di bagian kepala.
"Korban meninggal dunia atas nama Jalalluddin (43) dari Laskar Merah Putih, yang merupakan warga Simpang SP I Petapahan, Kecamatan Tapubng. Selain itu, satu korban luka bernama Kepler Nainggolan (48), warga Dusun IV Desa Kasikan, selaku Ketua Ranting PP Desa Kasikan," ujar Supriyanto didampingi Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo.
Kondisi Jalaludin mengalami luka bacok di kepala akibat sabetan senjata tajam. Jenazah kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk di autopsi.
"Malam ini, Polda Riau yang langsung turun ke lokasi membantu Polres Kampar melakukan mediasi antara kedua ormas. Masyarakat sekitar sudah bisa beraktivitas seperti biasa, karena lokasi kondusif sudah dijaga ketat aparat kita," ujar Supriyanto.
Bentrok antara kedua kubu ini diduga dipicu kesalahpahaman antara kedua ormas terkait pembangunan pos oleh pihak Laskar Merah Putih. Massa Laskar Merah Putih sempat melakukan sweeping terhadap massa Pemuda Pancasila lantaran posnya dirusak, dan temannya dianiaya kemudian kembali membalas serangan.
Pada Selasa (26/4) malam, massa Laskar Merah Putih melapor ke Polsek setempat, bahwa rekan mereka dianiaya. Namun setelah melapor, mereka melakukan sweeping terhadap ormas PP dan terjadi bentrok.
Selain korban tewas dan luka-luka, beberapa bangunan juga menjadi sasaran amukan massa. Di antaranya, pos Ranting PP dan beberapa unit kendaraan roda dua. Di antara mereka juga diketahui ada yang membawa bom molotov. Saat kedua massa ormas bertemu, bentrokan tidak bisa lagi dielakkan.
Pasca bentrok, polisi mengamankan 39 orang anggota Laskar Merah Putih dan 3 orang anggota Pemuda Pancasila. "Semua ditangani. Tidak boleh main sendiri-sendiri. Siapa salah ditindak," tegas Supriyanto.
Untuk mengamankan situasi, kata Supriyanto, Polda Riau menurunkan satu kompi personel Brigade Mobil (Brimob), satu peleton Sabhara, satu kompi rayonisasi, dua Unit Resese Kriminal dan dua Unit Intel. Untuk mengawasi disiplin anggota di lapangan, diturunkan 10 orang anggota Profesi dan Pengamanan (Propam).
"Kita juga sudah koordinasi dengan pimpinan massa agar sama-sama menjaga situasi kondusif. Jangan sampai kejadian ini berulang," kata Supriyanto.
Ditambahkan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, upaya pengendalian keamanan dan ketertiban masyarakat di lokasi bentrok dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Rifai Sinambela.
Selain mengamankan puluhan orang yang diduga sebagai pelaku bentrok, Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa 15 bilah parang, gancu, dodos, sabit, kayu balok, tombak, dan besi bulat.
"Polisi juga menyita 3 unit sepeda motor dan satu unit mobil. Hingga kini, kita belum ada melakukan penetapan tersangka," pungkasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono, menuturkan peristiwa bermula dari gesekan di Batikan Pabelan
Baca SelengkapnyaTercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaMassa merupakan pendukung salah satu calon anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.
Baca SelengkapnyaNamun belum diketahui kelompok yang melakukan perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaKKB menembak dua warga sipil, pada 9 April 2024 di kios jembatan Yesey Mersey, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua
Baca Selengkapnya