Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PP vs Laskar Merah Putih di Kampar, polisi belum tetapkan tersangka

PP vs Laskar Merah Putih di Kampar, polisi belum tetapkan tersangka Ilustrasi Bentrokan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Satu orang meninggal dunia dalam insiden bentrok antara dua organisasi masyarakat (Ormas), Pemuda Pancasila (PP) dan Laskar Merah Putih, di Desa Kasikan kecamatan Tapung Hulu kabupaten Kampar Riau, Rabu (27/4). Polisi belum menetapkan tersangka atas insiden itu.

Sejauh ini, Polda Riau mengamankan 42 orang dari kedua belah pihak guna mencari tahu pelaku pembacokan dan dalang bentrok. Namun, dari puluhan orang diamankan, belum ada satu orang ditetapkan sebagai tersangka atas kematian korban.

Kepala Kepolisian Daerah Riau Brigjen Pol Supriyanto, mengatakan situasi di lokasi bentrok dua ormas yang ditengarai karena adanya perebutan kawasan sumber daya itu sudah kondusif. Kejadian itu masih di wilayah PTPN V yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.

"Korban meninggal dunia atas nama Jalalluddin (43) dari Laskar Merah Putih, yang merupakan warga Simpang SP I Petapahan, Kecamatan Tapubng. Selain itu, satu korban luka bernama Kepler Nainggolan (48), warga Dusun IV Desa Kasikan, selaku Ketua Ranting PP Desa Kasikan," ujar Supriyanto didampingi Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo.

Kondisi Jalaludin mengalami luka bacok di kepala akibat sabetan senjata tajam. Jenazah kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk di autopsi.

"Malam ini, Polda Riau yang langsung turun ke lokasi membantu Polres Kampar melakukan mediasi antara kedua ormas. Masyarakat sekitar sudah bisa beraktivitas seperti biasa, karena lokasi kondusif sudah dijaga ketat aparat kita," ujar Supriyanto.

Bentrok antara kedua kubu ini diduga dipicu kesalahpahaman antara kedua ormas terkait pembangunan pos oleh pihak Laskar Merah Putih. Massa Laskar Merah Putih sempat melakukan sweeping terhadap massa Pemuda Pancasila lantaran posnya dirusak, dan temannya dianiaya kemudian kembali membalas serangan.

Pada Selasa (26/4) malam, massa Laskar Merah Putih melapor ke Polsek setempat, bahwa rekan mereka dianiaya. Namun setelah melapor, mereka melakukan sweeping terhadap ormas PP dan terjadi bentrok.

Selain korban tewas dan luka-luka, beberapa bangunan juga menjadi sasaran amukan massa. Di antaranya, pos Ranting PP dan beberapa unit kendaraan roda dua. Di antara mereka juga diketahui ada yang membawa bom molotov. Saat kedua massa ormas bertemu, bentrokan tidak bisa lagi dielakkan.

Pasca bentrok, polisi mengamankan 39 orang anggota Laskar Merah Putih dan 3 orang anggota Pemuda Pancasila. "Semua ditangani. Tidak boleh main sendiri-sendiri. Siapa salah ditindak," tegas Supriyanto.

Untuk mengamankan situasi, kata Supriyanto, Polda Riau menurunkan satu kompi personel Brigade Mobil (Brimob), satu peleton Sabhara, satu kompi rayonisasi, dua Unit Resese Kriminal dan dua Unit Intel. Untuk mengawasi disiplin anggota di lapangan, diturunkan 10 orang anggota Profesi dan Pengamanan (Propam).

"Kita juga sudah koordinasi dengan pimpinan massa agar sama-sama menjaga situasi kondusif. Jangan sampai kejadian ini berulang," kata Supriyanto.

Ditambahkan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, upaya pengendalian keamanan dan ketertiban masyarakat di lokasi bentrok dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Rifai Sinambela.

Selain mengamankan puluhan orang yang diduga sebagai pelaku bentrok, Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa 15 bilah parang, gancu, dodos, sabit, kayu balok, tombak, dan besi bulat.

"Polisi juga menyita 3 unit sepeda motor dan satu unit mobil. Hingga kini, kita belum ada melakukan penetapan tersangka," pungkasnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik

"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."

Baca Selengkapnya
43 Tersangka Bentrok di Pulau Rempang Belum Boleh Dibesuk & Didampingi Pengacara, Ini Alasan Polisi
43 Tersangka Bentrok di Pulau Rempang Belum Boleh Dibesuk & Didampingi Pengacara, Ini Alasan Polisi

Polisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta Ribut Simpatisan PDIP Vs PPP di Muntilan, Begini Awal Mulanya
VIDEO: Fakta-Fakta Ribut Simpatisan PDIP Vs PPP di Muntilan, Begini Awal Mulanya

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono, menuturkan peristiwa bermula dari gesekan di Batikan Pabelan

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
Kerugian Akibat Kerusuhan Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditaksir Tembus Rp2 Miliar
Kerugian Akibat Kerusuhan Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditaksir Tembus Rp2 Miliar

Sejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.

Baca Selengkapnya
Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka
Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka

Massa merupakan pendukung salah satu calon anggota legislatif.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bentrokan Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang
Kronologi Bentrokan Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang

Akibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.

Baca Selengkapnya
Empat Posko Pemuda Pancasila Diserang Puluhan Orang Tidak Dikenal
Empat Posko Pemuda Pancasila Diserang Puluhan Orang Tidak Dikenal

Namun belum diketahui kelompok yang melakukan perusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak Membabi Buta, 1 Tewas 2 Luka-Luka
KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak Membabi Buta, 1 Tewas 2 Luka-Luka

Satu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan

Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Pasar Yapimakot di Pegunungan Bintang Papua
KKB Bakar Pasar Yapimakot di Pegunungan Bintang Papua

Pembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya
KKB Tembak Dua Warga Sipil di Ilaga Papua, Begini Kondisinya
KKB Tembak Dua Warga Sipil di Ilaga Papua, Begini Kondisinya

KKB menembak dua warga sipil, pada 9 April 2024 di kios jembatan Yesey Mersey, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua

Baca Selengkapnya