PPATK: Dana teroris dari Timur Tengah, beli senjata di Filipina
Merdeka.com - Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus adanya aliran dana yang masuk dari luar negeri untuk mendanai aksi terorisme di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Dana itu diduga kuat datang dari Timur Tengah dan masuk ke Indonesia melalui Filipina.
Kepala PPATK, M Yusuf mengatakan, pihaknya tak mengetahui secara rinci berapa jumlah dana yang masuk untuk mendanai aksi terorisme di kawasan Sarinah.
"Saya tidak tahu. Memang kita menemukan bahwa ada seseorang ditangkap polisi setelah kejadian itu inisialnya A, dia menerima aliran dana dari Timur Tengah dari beberapa yayasan kemudian kirim ke Filipina beli senjata," kata Yusuf usai rapat di Kemenko Polhukam, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (1/2).
-
Siapa yang menerima sumbangan? Meta, perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg, baru-baru ini mengumumkan sumbangan sebesar USD1 juta atau Rp 15 Miliar untuk dana pelantikan presiden terpilih Donald Trump.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Bagaimana Masjid Raya Sumatera Barat mendapatkan dana? Mereka berupaya menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan negara Timur Tengah untuk mengumpulkan dana.
-
Bagaimana Teuku Muhammad Hasan menghimpun dana belajar? Setelah menamatkan sekolah, Hasan berhasil menghimpun dana belajar atau Studiefond atau beasiswa untuk pemuda Aceh. Pada tahun 1929, Hasan meresmikan pembentukan kepanitiaan Atjehsch Studiefonds di Kutaraja.
-
Apa itu zakat? Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat artinya bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan.
Terkait senjata api yang digunakan pelaku, M Yusuf mengatakan, jika barang itu masuk melalui jalur tikus sehingga tak terendus oleh Bea Cukai.
"Poinnya begini. Senjata itu masuk tidak dengan sendiri. Kenapa bisa masuk mungkin banyak jalan tikus, sehingga Bea Cukai tidak tahu," jelas dia.
"Sehingga perlu pemikiran perlu diberi kewenangan Polri untuk menyidik kasus penyelundupan yang tidak ada beacukainya. Karena kita banyak jalan tikus ini," sambung dia.
Ketika ditanya apakah dana itu juga bersumber dari narkotika, dia menjelaskan, jika ada sumber dana yakni aksi patungan para anggota, sumbang dan aksi ilegal.
"Kalau pendanaan teroris ada tiga, pertama, urunan (patungan) antar anggota, kedua dari infak-infak, yang ketiga dengan halalkan segala cara jadi urunan dia legal," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AQAP adalah kelompok ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al-Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaNasDem mengancam somasi Alexander Marwata buntut temuan aliran dana korupsi Syahrul Yasin Limpo ke partainya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini pun menjelaskan, jumlah Rp40 juta tersebut tidak langsung dikirim secara full.
Baca Selengkapnya"Soal tuduhan pencucian uang PG dapat diusut sampai ke akar-akarnya," kata Nasir.
Baca SelengkapnyaPanji memakai dana tersebut untuk keperluan pribadi dengan memindahkan dari rekening yayasan ke pribadi.
Baca SelengkapnyaPengiriman dana memakai cryptocurrency ke Suriah, berkaitan dengan kelompok teroris AD
Baca SelengkapnyaMenurut Whisnu, keterangan tersebut pun sesuai dengan temuan PPATK.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKasus naik penyidikan setelah penyidik menemukan unsur pidana dalam dua perkara yang menyeret Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaSahroni menyampaikan, NasDem tidak pernah memerintahkan SYL untuk korupsi. NasDem juga tak pernah meminta SYL menyetor hasil korupsi yang dilakukannya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca Selengkapnya