Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPATK pastikan aset restoran bos First Travel di London dari uang jemaah

PPATK pastikan aset restoran bos First Travel di London dari uang jemaah Kiagus Ahmad Badaruddin. ©2017 Merdeka.com/Nurul Afrida

Merdeka.com - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin membenarkan bos PT First Karya Anugrah Wisata (First Travel), Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman, memiliki aset restoran di London, Inggris. Menurut Kiagus, restoran itu merupakan uang setoran calon jemaah umrah yang batal diberangkatkan.

"Iya, aset itu kalau kami kan dari pihak transaksi, kalau transaksi ada. Artinya ya yang tercatat dalam transaksi ada dana untuk membeli aset itu," kata Kiagus kepada wartawan di kantornya, Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (29/8).

Menurut dia, kepastian restoran itu merupakan hasil uang setoran jemaah setelah PPATK memeriksa rekening First Travel yang kini telah ditutup. Namun, Kiagus, tak merinci jumlah dana jemaah dialihkan ke restoran tersebut.

Kiagus menambahkan, pihaknya juga mengendus aliran dana jemaah diperuntukkan kegiatan fashion dilakukan Anniesa dan Andika di New York, Amerika Serikat. Perihal kegiatan fashion ini berasal dari dana setoran jemaah umrah masih diselidiki PPATK.

"Satu ke New York gitu ya. Ya yang ada hubungannya dengan fashionya, itu kami sudah tahu," kata Kiagus.

Menurut dia, PPATK hingga kini masih menyelidiki aliran uang setoran para jemaah umrah untuk kegiatan pribadi tersangka. Sebab, dari penelusuran PPATK tak semua dana para jemaah tersebut diperuntukkan berangkat umrah.

"Ada yang buat buka rekening, ada yang digunakan untuk beli tiket, nyawa hotel dan semacamnya, untuk berangkatkan jemaah, jadi yang terkait langsung ada untuk operasional perkantoran, untuk pribadi juga ada," kata Kiagus.

Kiagus mengatakan, sejak berdiri hingga tahun 2013, pelayanan dilakukan First Travel tak ada masalah. Menurutnya, penyimpangan dana jemaah dilakukan tersangka justru terjadi sejak melakukan promo umrah senilai Rp 14,3 juta. Bahkan peserta umrah yang mendaftar sejak 2015 hingga kini tak kunjung berangkat.

"Tapi yang ke sini itu dari mulai ia mengadakan promo, yaitu lebih banyak yang tidak berangkat dari pada yang berangkat," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beredar Ponpes Al-Zaytun Buka Jasa Pencucian Uang, Begini Temuan Mencurigakan PPATK
Beredar Ponpes Al-Zaytun Buka Jasa Pencucian Uang, Begini Temuan Mencurigakan PPATK

PPATK mengungkapkan temuan soal kabar Ponpes Al-Zaytun Buka Jasa Pencucian Uang

Baca Selengkapnya
Pembobol Loker Restoran Hotman Paris Ditangkap Polisi, Uang Rp172 Juta Hasil Curian Dipakai Bayar Utang Judi Online
Pembobol Loker Restoran Hotman Paris Ditangkap Polisi, Uang Rp172 Juta Hasil Curian Dipakai Bayar Utang Judi Online

Pembobol Loker di Restoran Hotman Paris Ditangkap Polisi, Uang Rp172 Juta Hasil Curian Dipakai Bayar Utang Judi Online

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panji Gumilang Marah Rekening Diblokir PPATK, Singgung Kasus Sambo dan Johnny Plate
VIDEO: Panji Gumilang Marah Rekening Diblokir PPATK, Singgung Kasus Sambo dan Johnny Plate

PPATK membekukan rekening milik pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang

Baca Selengkapnya
Terungkap! Ada Modus Pencucian Uang Lewat Sponsor Klub Sepak Bola
Terungkap! Ada Modus Pencucian Uang Lewat Sponsor Klub Sepak Bola

PPATK mengungkapkan modus yang digunakan pelaku tindak kejahatan pencucian uang melalui judi online.

Baca Selengkapnya
Kasus TPPU Al Zaytun, Seluruh Transaksi Keuangan Atas Perintah Panji Gumilang
Kasus TPPU Al Zaytun, Seluruh Transaksi Keuangan Atas Perintah Panji Gumilang

Menurut Whisnu, keterangan tersebut pun sesuai dengan temuan PPATK.

Baca Selengkapnya
Jerat TPPU Panji Gumilang, Kejagung Minta Polri Audit Yayasan Al Zaytun
Jerat TPPU Panji Gumilang, Kejagung Minta Polri Audit Yayasan Al Zaytun

Audit keuangan yayasan milik Panji Gumilang diperlukan jaksa saat nanti proses penuntutan.

Baca Selengkapnya
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap

Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Indikasi Dugaan Panji Gumilang Korupsi Dana BOS sampai Zakat
Polisi Temukan Indikasi Dugaan Panji Gumilang Korupsi Dana BOS sampai Zakat

Hasil penyelidikan Polri menguatkan bukti dugaan keterlibatan kasus korupsi Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Kasus Dugaan Penggelapan Suami BCL Tiko Naik Penyidikan Karena Alat Bukti Ini
Polisi Ungkap Kasus Dugaan Penggelapan Suami BCL Tiko Naik Penyidikan Karena Alat Bukti Ini

Polres Metro Jakarta Selatan telah memiliki dasar untuk menaikkan kasus dugaan penggelapan uang oleh suami BCL Tiko Aryawardhana.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Punya Saldo Miliaran, Transaksi Triliunan Rupiah
Panji Gumilang Punya Saldo Miliaran, Transaksi Triliunan Rupiah

Rekening Panji Gumilang telah dibekukan oleh polisi. Dalam waktu dekat penyidik akan menerima data dari rekening itu.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Punya 289 Rekening Mencurigakan, Polri Koordinasi dengan PPATK
Panji Gumilang Punya 289 Rekening Mencurigakan, Polri Koordinasi dengan PPATK

Menko Polhukam Mahfud MD membeberkan Panji Gumilang memiliki 289 rekening mencurigakan. Untuk mengusutnya, penyidik Bareskrim akan berkoordinasi dengan PPATK.

Baca Selengkapnya
PPATK Bekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang, Lebih Banyak dari Ponpes Al-Zaytun
PPATK Bekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang, Lebih Banyak dari Ponpes Al-Zaytun

Panji Gumilang disorot belakangan ini usai mencuat dugaan Al Zaytun menjalankan ajaran menyimpang. Selain itu, Al Zaytun disebut berafiliasi dengan Negara Islam

Baca Selengkapnya