PPATK Usut Harta Pejabat Setneg Esha Rahmansah Usai Istri Pamer Gaya Hidup Mewah
Merdeka.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) turun tangan menelusuri aliran uang Esha Rahmansah Abrar, Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg. Penelusuran aliran uang Esha Rahmansah dilakukan PPATK setelah berkoordinasi dengan tim internal Kemensetneg.
"Ya (kita telusuri aliran uang) semua pihak terkait, tidak hanya yang bersangkutan," kata Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana saat dihubungi, Minggu (19/3).
PPATK memastikan siap menindaklanjuti permintaan instansi lain menginvestigasi terkait aliran dana para pegawai. Langkah PPATK itu lazim dilakukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan.
-
Bagaimana PPK menjalankan tugasnya? Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh PPK meliputi persiapan logistik, rekrutmen saksi, pengadaan tempat pemungutan suara, penyusunan DPT, pelaksanaan kampanye, penyaluran logistik pemilu, pelaksanaan pemungutan suara, perhitungan suara, hingga pelaporan hasil pemilu ke KPU/KIP setempat.
-
Apa saja yang dilakukan PPK selama masa kerjanya? Masa kerja PPK mencakup berbagai tahapan penting. Mulai dari persiapan sebelum pemilihan, pelaksanaan hari pemilihan pada 27 November 2024 hingga perhitungan dan rekapitulasi suara yang berakhir pada 16 Desember 2024.
-
Dimana PPPK bekerja di Sumut? Pada umumnya, PPPK ditempatkan untuk mengisi kebutuhan pegawai pada sejumlah jabatan atau posisi tertentu di lingkungan pemerintah.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa tugas utama PPKA? Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Ambang HL menjelaskan bahwa petugas PPKA memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengatur lalu lintas perjalanan kereta api di stasiun.
-
Apa permintaan Sahroni ke PPATK? 'PPATK wajib buktikan temuan tersebut. Harus clear bahwa ribuan anggota dewan itu betul-betul terlibat atau bermain, jangan sekedar dugaan. Dan kalau sudah firm, harus diungkap semuanya, sebut nama-namanya biar publik tahu. Karena kalau betul terjadi, ini kan tentunya sangat memalukan dan mengecewakan. Coba, gimana masyarakatnya mau ikuti aturan kalau pejabat publiknya seperti ini?', ujar Sahroni, Kamis (27/6).
"Kami koordinasi terus. Data kami serahkan ke instansi peminta dalam hal ini Setneg dan jika ada unsur korupsi dan pencucian uang kami sampaikan ke penyidik terkait (KPK/Polri)," ujar dia.
Setneg Telusuri Harta Kekayaan Pegawai yang Istrinya Pamer Gaya Hidup Mewah
Gaya hidup pejabat dan keluarganya belakangan jadi sorotan. Terbaru, publik menyoroti gaya hidup istri pegawai Kementerian Sekretariat Negara, Esha Rahmanshah Abrar.
Istri Esha kerap pamer kemewahan di media sosial. Salah satu akun Twitter @PartaiSocmed memperlihatkan istri Esha menunggangi mobil mewah berwarna pink. Dia juga memamerkan bukti pembelian mobil seharga Rp400 juta.
Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) langsung membentuk tim internal untuk menelusuri sumber kekayaan Esha. Berdasarkan informasi, Esha menjabat sebagai Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg.
Karo Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto mengatakan, pihaknya akan menerjunkan tim internal untuk mengecek kebenaran informasi yang telah viral di media sosial tesebut.
"Kami telah bentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan suadara Esha Rahmansah Abrar dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara," kata Eddy dalam keterangan tertulis, Minggu (19/3).
Eddy menerangkan, Kemensetneg akan berkonsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan lembaga lainnya guna mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar menindaklanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat yang bersangkutan.
"Hasilnya akan kami umumkan kepada publik sebagai komitmen Kemensetneg untuk mendukung pemberantasan KKN dan praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum," ujar dia.
Setneg Nonaktifkan Pegawai Buntut Istri Pamer Gaya Hidup Mewah
Esha Rahmansah Abrar sebelumnya dinonaktifkan sementara Kemensetneg sebagai Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum. Penonaktifan ini buntut aksi istri Esha yang memamerkan gaya hidup mewah di media sosial.
"Sebagai tindak lanjutnya, saudara Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang," kata Karo Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto dalam keterangan tertulis, Minggu (19/3).
Eddy menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Dia menyadari, tindakan keluarga dari salah satu pegawainya sudah menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat," ujar dia.
Eddy memastikan, pihaknya akan menerjunkan tim internal untuk mengecek kebenaran informasi yang telah viral di media sosial. Tim tersebut juga akan menelusuri harta kekayaan Esha.
"Kami telah bentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan suadara Esha Rahmansah Abrar dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara," kata Eddy.
Eddy menerangkan, Kemensetneg akan berkonsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menindaklanjuti temuan hasil penelusuran tim internal.
"Hasilnya akan kami umumkan kepada publik sebagai komitmen Kemensetneg untuk mendukung pemberantasan KKN dan praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum," tegas dia.
Viral di Media Sosial
Foto-foto istri Esha Rahmansah Abrar pamer kemewahan viral di media sosial. Beberapa foto diunggah oleh akun @PartaiSocmed di media sosial twitter.
Terbaru, pemilik akun @PartaiSocmed mengunggah sebuah nota pembelian pemesanan mobil dengan harga Rp 407.900.000. Tertulis pada nota, pembeli atas Nama Olivia.
Ada pula foto yang menampilkan diduga istri Esha Rahmansah Abrar sedang berpose di sebuah mobil BMW berkelir pink.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pegawai pajark Rafael Alun Trisambodo membongkar bagaimana kehidupan seorang PNS. Tak disangka, PNS yang digaji dengan uang rakyat hidup penuh kemewahan.
Baca SelengkapnyaKPK juga menelusuri aliran uang mengusut kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaUsai Dicopot Kemenkeu, Kekayaan Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Mencapai Rp60 Miliar Bakal Diperiksa
Baca SelengkapnyaKPK menjebloskan sejumlah pejabat buntut aksi pamer atau flexing harta di media sosial.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaEko ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKejagung juga berupaya menyasar ke sejumlah bank demi mengetahui aset para tersangka yang terlibat di kasus penanganan perkara Ronald Tannur itu.
Baca SelengkapnyaPPATK telah memerintahkan 21 penyedia jasa keuangan untuk memblokir rekening Rihana-Rihani.
Baca SelengkapnyaPahala Nainggolan mengatakan untuk sekali perjalanan satu orang saja sudah dikenalkan harga puluhan juta.
Baca SelengkapnyaUsai menuliskan pendapatnya, sosok suami hingga mertua Jelita justru terungkap.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Uang Rp48,5 Miliar dari Orang Kepercayaan Bupati Labuhan Batu
Baca Selengkapnya